Abstract:
Abdu Shomad, NIM. 04.09.19.428. Strategi Pemasaran Domba Lokal (Ovis
aries) Berbasis Analisis SWOT bagi Peternak Domba di Wilayah Kecamatan
Kencong Kabupaten Jember. Komisi Pembimbing: Dr. Ir. Sunarto, MP dan Fitria
Nur Aini S. Pt, M. Si.
Pada pelaksanaan budidaya ternak domba, pastinya akan berakhir di
pemasaran. Pemasaran domba sangat penting dimana proses tersebut adalah
penentu untung tidaknya peternak dalam pemeliharaan domba yang telah
dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis saluran pemasaran,
dan mengetahui efisiensi pemasaran yang dilakukan oleh peternak domba, serta
mendapatkan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan domba bagi para
peternak domba.
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Kencong Kabupaten
Jember. Pengambilan sampel peternak dilakukan dengan purposive sampling dan
didapati 15 sampel peternak, sedangkan untuk sampel pedagang dilakukan
dengan snowball sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ialah metode
kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey untuk mengumpulkan
data melalui observasi serta wawancara dengan menggunakan bantuan instrumen
kuisioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran
ternak domba yang ada di Kecamatan Kencong antara lain saluran pemasaran I
(peternak – konsumen akhir Kencong), saluran pemasaran II (peternak –
pedagang pengecer – konsumen akhir Kencong), saluran pemasaran III (peternak
– pedagang besar – konsumen luar Kencong). Efisiensi pemasaran pada saluran
pemasaran I, II dan III dinilai sudah efisien, dimana pada saluran pemasaran I
dinilai sangat efisien. Dan saluran pemasaran II dan III juga dinilai efisien dengan
nilai 1,33% dan 1,84%. Dan juga strategi pemasaran yang didapatkan dari analisis
SWOT ialah saluran pemasaran I (meningkatkan jumlah ternak domba yang
dipasarkan, pemenuhan kebutuhan domba dengan melakukan kerja sama dengan
pedagang, meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dan menjalin
relasi yang baik dengan pembeli atau konsumen). Saluran pemasaran II
(meningkatkan jumlah ternak domba yang dipasarkan, pempertahankan dan
mengutamakan kepuasan konsumen dalam pembelian domba, penjualan domba
langsung dari kandang sehingga pembeli dapat memilih langsung, memberikan
harga domba yang terjangkau namun masih memiliki keuntungan). Saluran
pemasaran III (penjualan domba langsung dari kandang sehingga pembeli dapat
memilih langsung, memberikan harga domba yang terjangkau namun masih
memiliki keuntungan, meningkatkan jumlah ternak domba yang dipasarkan,
pemenuhan kebutuhan domba dengan melakukan kerja sama dengan pedagang).
Hasil tersebut akan dijadikan sebagai rujukan dalam penyusunan business plan