Abstract:
Perkembangan teknologi informasi telah mendorong berbagai sektor,
termasuk pertanian, untuk beradaptasi dalam menyampaikan informasi secara
digital. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam penyampaian informasi
pertanian dituntut untuk memanfaatkan media sosial dalam kegiatan penyuluhan.
Salah satu media sosial yang memiliki potensi besar dalam penyuluhan digital
adalah Facebook Pro karena menyediakan berbagai fitur profesional yang
mendukung penyampaian informasi secara luas dan interaktif. Namun, tidak
semua penyuluh dengan cepat mengadopsi penggunaan media ini, sehingga perlu
dikaji lebih lanjut faktor-faktor yang memengaruhinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik penyuluh
pertanian di Kabupaten Pasuruan serta menganalisis pengaruh faktor-faktor
seperti jenis konten yang dibagikan, penggunaan fitur Facebook Pro, penyebaran
informasi terhadap adopsi penggunaan Facebook Pro oleh penyuluh pertanian.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik penentuan
sampel menggunakan cluster sampling. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tingkat adopsi penggunaan Facebook Pro oleh penyuluh pertanian berada pada
kategori sedang hingga tinggi. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel penggunaan Facebook Pro oleh penyuluh yang meliputi jenis konten yang
dibagikan, penggunaan fitur khusus, dan penyebaran informasi terhadap tingkat
adopsi penggunaan Facebook Pro sebagai media penyuluhan. Oleh karena itu,
peningkatan kapasitas digital penyuluh perlu dilakukan secara berkelanjutan agar
pemanfaatan media sosial dalam penyuluhan pertanian semakin optimal dan
berdampak luas.