Abstract:
Hidroponik merupakan solusi bagi pertanian perkotaan dengan keterbatasan
lahan, namun penggunaan rockwool yang mahal sebagai media tanam
meningkatkan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pemanfaatan limbah akar selada sebagai alternatif media tanam dalam budidaya
selada hidroponik (Lactuca sativa L.) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan
tanaman dan efisiensi biaya usahatani.
Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat
perlakuan, yaitu: P0 (100% rockwool), P1 (50% rockwool + 50% limbah akar
selada), P2 (50% limbah akar selada + 50% rockwool), dan P3 (100% limbah akar
selada). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, luas daun, bobot segar,
serta analisis kelayakan usaha (R/C ratio, B/C ratio, ROI, dan payback period).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 menghasilkan pertumbuhan
tertinggi pada luas daun (78,12 cm²) dan bobot segar (133 g), dengan
pengurangan biaya variabel sebesar 7% dibandingkan P0. Analisis finansial
menunjukkan nilai R/C ratio sebesar 2,48 dan ROI sebesar 33%, yang
menegaskan kelayakan usaha.
Kesimpulannya, limbah akar selada merupakan media tanam alternatif yang layak
digunakan karena mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya
usahatani. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk menguji inovasi ini pada
komoditas lain serta mendorong adopsinya di kalangan petani hidroponik.