Abstract:
PeneIitian ini diIakukan dari bulan Februari hingga bulan April 2025. Tujuan
peneIitian ini adaIah untuk mengetahui deskripsi rancangan penyuIuhan sikIus I
dan sikIus II daIam upaya meningkatkan adopsi petani terhadap penerapan agen
hayati Beauveria bassiana pada tanaman padi dan mengetahui apakah ada
perbedaan rata-rata peningkatan adopsi disikIus I dan rata-rata peningkatan
adopsi disiklus II seteIah diIakukan penyuIuhan tentang penerapan agen hayati
Beauveria bassiana pada tanaman padi. Metode penelitian yang diterapkan
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, di mana setiap
siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Sasaran dari penelitian ini adalah anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki
I yang berjumlah 25 orang. Selanjutnya, pada pelaksanaan penyuluhan siklus I
digunakan metode demonstrasi cara dengan dukungan media audiovisual berupa
video tutorial serta media nyata. Sedangkan pada siklus II, metode yang
diterapkan adalah praktik langsung dengan memanfaatkan media folder dan objek
nyata. Proses pengumpulan data dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain
wawancara, observasi, pengisian angket oleh responden, penggunaan lembar
refleksi, serta pengumpulan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang disajikan dalam bentuk garis
kontinum dan dianalisis lebih lanjut melalui uji paired t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwasanya pelaksanaan penyuluhan pada siklus II menghasilkan
capaian yang lebih tinggi dibandingkan siklus I, dengan peningkatan adopsi
sebesar 17% pada siklus I dan meningkat menjadi 36% pada siklus II. Selain itu,
seluruh komponen dalam model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup
tujuan, materi, metode, media, dan observasi terhadap sasaran menunjukkan
pencapaian pada kategori baik di siklus I, dan mengalami peningkatan hingga
mencapai kategori sangat baik pada siklus II. Hasil analisis menggunakan uji
paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ratarata peningkatan adopsi pada siklus I dan siklus II setelah pelaksanaan
penyuluhan terkait penerapan agen hayati Beauveria bassiana pada tanaman
padi.