PENINGKATAN ADOPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN AGEN HAYATI BEAUVERIA BASSIANA PADA TANAMAN PADI DI DESA BALESONO KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

Show simple item record

dc.contributor.author Wulandhari, Dayang Ku Ciptaning
dc.date.accessioned 2025-11-24T03:24:03Z
dc.date.available 2025-11-24T03:24:03Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1976
dc.description.abstract PeneIitian ini diIakukan dari bulan Februari hingga bulan April 2025. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui deskripsi rancangan penyuIuhan sikIus I dan sikIus II daIam upaya meningkatkan adopsi petani terhadap penerapan agen hayati Beauveria bassiana pada tanaman padi dan mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata peningkatan adopsi disikIus I dan rata-rata peningkatan adopsi disiklus II seteIah diIakukan penyuIuhan tentang penerapan agen hayati Beauveria bassiana pada tanaman padi. Metode penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sasaran dari penelitian ini adalah anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki I yang berjumlah 25 orang. Selanjutnya, pada pelaksanaan penyuluhan siklus I digunakan metode demonstrasi cara dengan dukungan media audiovisual berupa video tutorial serta media nyata. Sedangkan pada siklus II, metode yang diterapkan adalah praktik langsung dengan memanfaatkan media folder dan objek nyata. Proses pengumpulan data dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain wawancara, observasi, pengisian angket oleh responden, penggunaan lembar refleksi, serta pengumpulan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang disajikan dalam bentuk garis kontinum dan dianalisis lebih lanjut melalui uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pelaksanaan penyuluhan pada siklus II menghasilkan capaian yang lebih tinggi dibandingkan siklus I, dengan peningkatan adopsi sebesar 17% pada siklus I dan meningkat menjadi 36% pada siklus II. Selain itu, seluruh komponen dalam model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup tujuan, materi, metode, media, dan observasi terhadap sasaran menunjukkan pencapaian pada kategori baik di siklus I, dan mengalami peningkatan hingga mencapai kategori sangat baik pada siklus II. Hasil analisis menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ratarata peningkatan adopsi pada siklus I dan siklus II setelah pelaksanaan penyuluhan terkait penerapan agen hayati Beauveria bassiana pada tanaman padi. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25039
dc.subject Agen Hayati, Beauveria bassiana, Penelitian Tindakan Kelas, Adopsi en_US
dc.title PENINGKATAN ADOPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN AGEN HAYATI BEAUVERIA BASSIANA PADA TANAMAN PADI DI DESA BALESONO KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account