PEMBERIAN FITOBIOTIK PADA AIR MINUM SEBAGAI HERBAL GROWTH PROMOTOR TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI, IOFCC, DAN ANALISIS FINANSIAL USAHA AYAM BROILER (STUDI DI PETERNAKAN AYAM BROILER POLA KEMITRAAN BAPAK DHARI KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG)

Abstract

ola Martha Ensa, NIRM 04.09.19.496. Pemberian Fitobiotik Pada Air Minum sebagai Herbal Growth Promotor Terhadap Performans Produksi dan Income Over Feed And Chick Cost Ayam Broiler (Studi di Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan Bapak Dhari Kecamatan Kedungkandang Kota Malang). Dosen Pembimbing Utama Dr. Ir. Siswoyo, MP dan Dosen Pembimbing Pendamping drh. Iman Aji Wijoyo, M. Vet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fitobiotik sebagai herbal growth promotor terhadap performans produksi ayam broiler dan IOFCC. Materi yang digunakan yaitu 1500 ekor ayam broiler, bahan fitobiotik berupa kunyit, kencur, jahe, temulawak, dan daun salam, serta pakan komersial. Penelitian menggunakan metode ekperimental dengan dua perlakuan, yaitu P0 (Pakan Komersial + Air minum tanpa fitobiotik) dan P1 (Pakan komersial + Larutan fitobiotik sebanyak 30%/liter air minum dengan takaran 3gr serbuk fitobiotik/600 ml air). Populasi P0 terdiri dari 1200 ekor dan P1 terdiri dari dari 300 ekor ayam broiler. Perlakuan dilakukan pada ayam broiler umur 25 hari – sehari sebelum panen. Parameter yang diukur yaitu performans produksi ayam broiler meliputi mortalitas, konsumsi pakan, bobot badan dan bobot akhir, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan indeks performa ayam broiler. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis statistik uji T-test Independen Sample dan perhitungan IOFCC (Income over feed and chick cost). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan fitobiotik pada air minum ayam broiler sebanyak 30%/liter air minum berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap performans produksi ayam broiler dan memberikan keuntungan berupa Income over feed and chick cost (IOFCC) yang lebih tinggi.