Abstract:
Muhammad Ikhsan, 04.03.19.425. “Rancangan Penyuluhan Penggunaan
Trichoderma Sp Sebagai Pengendali Hayati Layu Fusarium Pada Tanaman
Bawang Merah (Allium Cepa L) di Desa Salamrejo Kecamatan Karangan
Kabupaten Trenggalek”. Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan,
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Dosen
Pembimbing (Dr. Ferdianto Budi Samudra, SP., M.Si dan Dr. Eny Wahyuning
Purwanti, SP., MP).
Kata Kunci : Trichoderma sp, Bawang Merah (Allium cepa L), Layu Fusarium
Bawang merah (Allium cepa L) rentan terserang penyakit yang merugikan
dalambudidaya yaitu penyakit layu fusarium yang di sebabkan oleh cendawan
Fusariumoxysporum atau yang biasa di kenal dengan penyakit moler tanah,
akan tetapiBawang merah merupakan salah satu potensi tanaman hortikultura
yang terdapat di Desa Salamrejo dengan serangan layu fusarium dan
penggunaan pestisidayang berlebih atau tidak sesuai anjuran menjadi kendala
yang penting, sehingga perlu dilakukan Upaya Penggunaan Trichoderma sp
sebagai pengendali hayatilayu fusarium pada tanaman bawang merah (Allium
cepa L).
Tujuan Penelitian ini untuk Mengetahui Pengaruh, Menyusun rancangan
penyuluhan dan Mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan petani
terhadap pemanfaatan agensi hayati Trichoderma sp dalam pengendalian layu
fusarium pada tanaman bawang merah, Metode penelitian yang digunakan adalan
eksperimen lapang non factorial menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dimana P0 sebagai kontrol P1 dengan 250
kg/ha, P2 350 kg/ha, P3 dengan 450 kg/ha.
Hasil dari kajian didapatkan P1,P2,P3 berbeda nyata dengan P0, dan hasil
terbaik diperoleh oleh P3 dengan intensitas serangan penyakit sebesar 25%
dengan tarap serangan penyakit sedang. Kesimpulan dari kajian teknis yang
sudah dilakukan maka dosis yang memberikan pengaruh terbaik ialah P3 dengan
450 kg/ha dengan intensitas serangan penyakit sebesar 25% dari total sampel
yang diamati.