Abstract:
Abdul Malik NIRM.04.01.19. ”Desain Penyuluhan Pengaruh Pemberian
Pupuk Organik cair Urine Sapi Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Kabupaten Pasuruan”. Dosen
Pembimbing I : Dr. Ir. Ugik Romadi, S.ST,. M.Si, IPM dan Dosen Pembimbing II :
Dr. Ir Harwanto, M.Si.
Pelaksanaan kajian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui pengaruh
pemberian pupuk organik cair urine sapi plus dengan berbagai dosis terhadap
pertumbuhan dan produksi jagung manis. 2). Menyusun desain penyuluhan
tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap
pertumbuhan dan produksi jagung manis. 3) Mengetahui peningkatan
pengetahuan petani tentang pemberian pupuk organik cair urine sapi plus
terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis.
Dalam kajian ini digunakan metode penelitian eksperimen dengan RAK
yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan analisis data menggunakan ANOVA
taraf 5% dan uji lanjut DMRT 5%. Parameter yang diamati antara lain tinggi
tanaman, jumlah daun dan bobot basah tongkol berkelobot dengan interval
pengamatan setiap dua minggu sekali. Penyusunan desain penyuluhan
dilakukan berdasarkan karakteristik sasaran. Sasaran penyuluhan adalah
anggota kelompok Tani Jaya dengan jumlah 19 orang. Evaluasi penyuluhan
dilakukan merupakan evalusi sumatif menggunakan kuisoner, dengan
mengukur peningkatan pengetahuan menggunakan skala guttman,.
Hasil kajian: 1). Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa
pengaplikasian pupuk organik cair urine sapi plus
terhadap pertumbuhan dan
produksi jagung manis terdapat pada perlakuan P3 (200 ml) dengan hasil rata-
rata tinggi (193,54 cm), rata-rata jumlah daun (11 helai) dan rata-rata bobot
basah tongkol berkelobot (286,04 gram) cenderung lebih tinggi dibandingkan
dengan perlakuan lain. 2). Desain penyuluhan dilaksanakan untuk meningkatkan
pengetahuan petani, Materi yang ditetapkan sesuai dengan hasil kajian terbaik
yaitu perlakuan P3 (200 ml/bedeng). dengan metode yang digunakan adalah
ceramah, diskusi dan demontrasi hasil dan media yang pakai folder dan peta
singkap yang disesuaikan dengan karakteristik sasaran. 3). Berdasarkan hasil
tes awal (Pre-Test) (47,37%) Sedangkan nilai tes akhir (Post-Test) (75,66%).
Sehingga terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 53,75% Termasuk dalam
peningkatan pengetahuan yang cukup evektif.