| dc.contributor.author | Malik, Abdul; Romadi, Ugik; Harwanto, Harwanto | |
| dc.date.accessioned | 2024-02-24T03:31:43Z | |
| dc.date.available | 2024-02-24T03:31:43Z | |
| dc.date.issued | 2023-10-16 | |
| dc.identifier.other | L.310 | |
| dc.identifier.uri | https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1842 | |
| dc.description.abstract | Abdul Malik NIRM.04.01.19. ”Desain Penyuluhan Pengaruh Pemberian Pupuk Organik cair Urine Sapi Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Kabupaten Pasuruan”. Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Ugik Romadi, S.ST,. M.Si, IPM dan Dosen Pembimbing II : Dr. Ir Harwanto, M.Si. Pelaksanaan kajian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair urine sapi plus dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. 2). Menyusun desain penyuluhan tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. 3) Mengetahui peningkatan pengetahuan petani tentang pemberian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Dalam kajian ini digunakan metode penelitian eksperimen dengan RAK yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan analisis data menggunakan ANOVA taraf 5% dan uji lanjut DMRT 5%. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah tongkol berkelobot dengan interval pengamatan setiap dua minggu sekali. Penyusunan desain penyuluhan dilakukan berdasarkan karakteristik sasaran. Sasaran penyuluhan adalah anggota kelompok Tani Jaya dengan jumlah 19 orang. Evaluasi penyuluhan dilakukan merupakan evalusi sumatif menggunakan kuisoner, dengan mengukur peningkatan pengetahuan menggunakan skala guttman,. Hasil kajian: 1). Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis terdapat pada perlakuan P3 (200 ml) dengan hasil rata- rata tinggi (193,54 cm), rata-rata jumlah daun (11 helai) dan rata-rata bobot basah tongkol berkelobot (286,04 gram) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. 2). Desain penyuluhan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan petani, Materi yang ditetapkan sesuai dengan hasil kajian terbaik yaitu perlakuan P3 (200 ml/bedeng). dengan metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demontrasi hasil dan media yang pakai folder dan peta singkap yang disesuaikan dengan karakteristik sasaran. 3). Berdasarkan hasil tes awal (Pre-Test) (47,37%) Sedangkan nilai tes akhir (Post-Test) (75,66%). Sehingga terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 53,75% Termasuk dalam peningkatan pengetahuan yang cukup evektif. | en_US |
| dc.publisher | Polbangtan Malang | en_US |
| dc.relation.ispartofseries | Laporan Tugas Akhir;L.310-23004 | |
| dc.subject | Research Subject Categories::FORESTRY, AGRICULTURAL SCIENCES and LANDSCAPE PLANNING | en_US |
| dc.subject | Urine sapi plus, jagung manis, desain penyuluhan | en_US |
| dc.title | Desain penyuluhan pengaruh pemberian pupuk organik cair urine sapi plus terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (zea mays saccharata) di kabupaten Pasuruan | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |