Abstract:
Bulai merupakan penyakit utama pada tanaman jagung yang disebabkan jamur patogen Peronosclerospora maydis. P. Maydis menyebabkan potensi kehilangan hasil. Berbagai pengendalian yang dilakukan belum memberikan hasil yang optimal dan bahkan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Rizobakteria pemicu pertumbuhan tanaman Pseudomonas fluorescens diketahui berpotensi sebagai pengendali penyakit bulai yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas P. Fluorescens terhadap penekanan penyakit bulai dan pertumbuhan pada tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan konsentrasi larutan P. Fluorescens sebagai perlakuan terdiri dari: 0 ml/L, 50 ml/L, 75 ml/L, 100 ml/L dan fungisida fenamidon 50%. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, kejadian penyakit dan intensitas penyakit bulai. Hasil penelitian menunjukan bahwa P. Fluorescens dapat efektif mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung.