POLA KOMUNIKASI PENYULUH SWASTA DI PETERNAK SAPI PERAH (STUDI KASUS DI UD. SAPUTRA JAYA KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG)

Show simple item record

dc.contributor.author Rokhani, Djagat
dc.date.accessioned 2025-12-28T15:47:00Z
dc.date.available 2025-12-28T15:47:00Z
dc.date.issued 2025-10-20
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2048
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan oleh penyuluh swasta dalam menyampaikan informasi kepada peternak, menganalisis peran komunikasi dalam mendukung keberlanjutan program pengembangan peternakan sapi perah, serta mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi antara penyuluh dan peternak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan informan purposive sampling dan snowball sampling. Informan terdiri dari satu orang penyuluh swasta dan tiga orang peternak mitra UD. Saputra Jaya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuasi kualitatif serta aplikasi Nvivo 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh swasta menerapkan tiga pola komunikasi, yaitu komunikasi satu arah, dua arah, dan multi arah. • Komunikasi satu arah digunakan saat penyuluh menyampaian informasi terhadap peternak yang tidak memerlukan umpan balik seperti pengumuman jadwal pertemuan atau informasi teknis dasar. • Komunikasi dua arah memungkinkan interaksi langsung seperti diskusi atau konsultasi yang mempererat hubungan antara penyuluh dan peternak serta meningkatkan pemahaman informasi yang diberikan. • Komunikasi multi arah menjadi pola paling efektif karena melibatkan berbagai pihak penyuluh, peternak, manajemen UD. Saputra Jaya dan IPS hingga pertukaran informasi dan penyelesaian masalah secara bersama-sama. Pola komunikasi tersebut berperan penting dalam mendukung keberlanjutan program pengembangan peternakan di UD. Saputra Jaya. Penyuluh tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga berperan sebagai fasilitator, pendamping, dan motivator bagi peternak. Melalui komunikasi yang intensif dan partisipatif, terjadi peningkatan transfer pengetahuan, penguatan kapasitas peternak, terjalinnya hubungan yang saling percaya, serta tumbuhnya motivasi dan komitmen bersama dalam mengembangkan usaha peternakan. Keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh kompetensi penyuluh, dukungan kelembagaan, frekuensi komunikasi, hubungan interpersonal yang baik, pemilihan media komunikasi, serta sikap terbuka dari peternak. Melalui penerapan pola komunikasi yang efektif kegiatan penyuluhan mampu mempererat kemitraan antara UD. Saputra Jaya dan peternak sekaligus mendorong pengembangan usaha peternakan sapi perah secara berkelanjutan dari hulu hingga hilir. en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25108
dc.subject Pola komunikasi, penyuluh swasta, peternak sapi perah, kemitraan en_US
dc.title POLA KOMUNIKASI PENYULUH SWASTA DI PETERNAK SAPI PERAH (STUDI KASUS DI UD. SAPUTRA JAYA KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account