Abstract:
Dalam rangka meningkatkan kualitas produksi susu sapi perah secara berkelanjutan, penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemerahan memegang peranan penting dalam menjaga mutu produk serta kesehatan ternak di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat penerapan SOP pemerahan, 2)menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan SOP pemerahan, 3) melaksanakan penyuluhan, serta 4) mengevaluasi efektivitas pelaksanaan penyuluhan dan perubahan perilaku peternak. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan inferensial. Populasi sebanyak 40 responden, untuk menentukan sampel digunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak peternak 34 responden berada pada kategori sedang pada tingkat awal penerapan SOP pemerahan. Faktor umur berkontribusi negatif terhadap penerapan SOP, sementara tingkat pendidikan dan lama pengalaman beternak memberikan pengaruh positif yang signifikan. Penyuluhan yang dilaksanakan melalui metode anjangsana, demonstrasi, ceramah, dan diskusi dengan media folder terbukti efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 84,53%. Peningkatan signifikan juga teramati pada aspek pengetahuan (60,65%), sikap (78,5%), dan keterampilan (76,65%). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan memiliki peran penting dalam meningkatkan perilaku peternak dalam penerapan SOP pemerahan sapi perah.