Abstract:
Perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap sektor peternakan,
khususnya peternakan kambing, melalui perubahan pola cuaca, suhu, dan
ketersediaan pakan serta air. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
strategi adaptasi peternak kambing Kelompok Mitra Jaya Mandiri di Kelurahan
Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, menyusun rancangan
penyuluhan berdasarkan strategi terpilih, serta mengevaluasi sikap peternak
terhadap strategi tersebut. Penelitian dilakukan pada Februari hingga Maret 2025
dengan metode total sampling terhadap 35 peternak anggota kelompok. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner, dianalisis
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, analisis SWOT, dan QSPM untuk
merumuskan strategi prioritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak menghadapi tantangan seperti
kemarau panjang dan keterbatasan sumber daya. Strategi adaptasi yang
diidentifikasi meliputi pemanfaatan jamu berbasis bahan lokal untuk meningkatkan
kesehatan kambing, pengelolaan pakan yang lebih efisien, dan sanitasi kandang
yang lebih baik. Berdasarkan analisis SWOT dan QSPM, strategi prioritas adalah
penerapan jamu berbasis bahan lokal sebagai solusi praktis dan ekonomis untuk
menjaga kesehatan ternak di musim kemarau. Penyuluhan dirancang dengan
metode ceramah dan diskusi, menggunakan media folder dan video, serta
melibatkan pendekatan partisipatif untuk meningkatkan penerimaan peternak.
Evaluasi sikap peternak menggunakan skala Likert menunjukkan tingkat
penerimaan yang tinggi terhadap strategi ini, dengan mayoritas peternak
menunjukkan sikap positif (kategori "Setuju" hingga "Sangat Setuju") terhadap
penerapan jamu.
Penelitian ini memberikan manfaat bagi peternak melalui peningkatan
pengetahuan dan keterampilan adaptasi, bagi Politeknik Pembangunan Pertanian
Malang sebagai kontribusi terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan bagi
mahasiswa sebagai pengalaman aplikatif ilmu pengetahuan. Rekomendasi
meliputi pelatihan lanjutan, pengembangan produk jamu secara berkala, dan
dukungan dari pemerintah serta BPP untuk keberlanjutan strategi adaptasi