RANCANGAN PENYULUHAN MINAT PETANI DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK PADAT DI KELOMPOK TANI MEKARSARI IV DESA KEMIRI KECAMATAN JABUNG

Show simple item record

dc.contributor.author Marulan, Wiwik Sri
dc.date.accessioned 2025-12-10T07:14:57Z
dc.date.available 2025-12-10T07:14:57Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2023
dc.description.abstract Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan di Kelompok Tani Mekarsari IV, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada Januari hingga Maret 2025. Seluruh anggota Kelompok Tani Mekarsari IV dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang dijadikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert (pretest dan post-test), wawancara, serta studi dokumentasi. Instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan aplikasi SPSS versi 27, diikuti uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas), dan uji kelayak model (uji R², uji F dan uji T) serta analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh pelatihan, pengetahuan, sarana dan prasarana, serta kegiatan penyuluhan terhadap minat petani dalam memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai pupuk organik padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 item instrumen awal, sebanyak 40 item dinyatakan valid dengan reliabilitas Cronbach’s α sebesar 0.962. Sementara itu, dari 16 pernyataan dalam kuesioner evaluasi penyuluhan, 15 di antaranya valid dengan reliabilitas 0.884. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa model penelitian signifikan (F hitung = 56,172; sig. = 0.000) dengan koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0.906. Berdasarkan uji t, variabel pelatihan memiliki nilai signifikansi sebesar 0.029, yang berarti berpengaruh signifikan terhadap minat petani karena pelatihan memberikan pengalaman langsung dan keterampilan praktis dalam mengolah limbah, sehingga meningkatkan rasa percaya diri petani. Variabel pengetahuan memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000, menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan karena pemahaman petani mengenai manfaat dan cara pengolahan limbah sangat memengaruhi sikap dan ketertarikan mereka untuk menerapkannya. Variabel kegiatan penyuluhan juga berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0.002, karena penyuluhan berfungsi sebagai media edukasi yang efektif dalam menyampaikan informasi baru serta meningkatkan kesadaran petani. Sementara itu, variabel sarana dan prasarana memiliki nilai signifikansi sebesar 0.460, yang berarti tidak berpengaruh signifikan terhadap minat petani. Hal ini disebabkan oleh kemampuan petani untuk beradaptasi dengan alat-alat sederhana, sehingga ketersediaan fasilitas tidak menjadi faktor utama dalam menentukan minat mereka. Selain itu, hasil evaluasi terhadap penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan minat petani, yang terlihat dari skor pre-test sebesar 42% (kategori cukup) meningkat menjadi 82% pada post-test, sehingga terjadi peningkatan sebesar 40%. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25031
dc.subject Llimbah kotoran sapi, minat petani, pupuk organik, penyuluhan pertanian en_US
dc.title RANCANGAN PENYULUHAN MINAT PETANI DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK PADAT DI KELOMPOK TANI MEKARSARI IV DESA KEMIRI KECAMATAN JABUNG en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account