HUBUNGAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PERLUASAN AREAL TANAM (PAT) DENGAN PARTISIPASI BERDASARKAN PERSEPSI PETANI DI KABUPATEN TRENGGALEK

Show simple item record

dc.contributor.author Sari, Sinta Ulfi Nanda
dc.date.accessioned 2025-12-09T07:56:40Z
dc.date.available 2025-12-09T07:56:40Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/2017
dc.description.abstract Fenomena El Niño pada tahun 2023–2024 menyebabkan kemarau panjang yang berdampak pada ketersediaan air irigasi dan menurunkan luas tanam padi nasional sebesar 18,71%, termasuk penurunan produksi di Kabupaten Trenggalek. Untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan produksi padi, pemerintah meluncurkan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang mengoptimalkan lahan bera serta meningkatkan akses air melalui bantuan pompanisasi. Keberhasilan PAT tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana, tetapi juga partisipasi aktif petani. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi untuk menilai keberhasilan PAT, tingkat partisipasi petani, serta hubungan keduanya sebagai dasar penyusunan kebijakan pertanian yang lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu mendorong peningkatan produksi padi. Tujuan dari penelitian ini 1) Mengetahui tingkat keberhasilan program PAT di Kabupaten Trenggalek, 2)Mengetahui tingkat partisipasi petani dalam program PAT di Kabupaten Trenggalek, 3)Mengetahui hubungan antara keberhasilan program PAT dengan tingkat partisipasi petani. Metode penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek yang terdiri dari 14 kecamatan, dengan waktu pelaksanaan pada bulan Juni. Populasi penelitian berjumlah 934 orang yang tergabung dalam 62 kelompok tani. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 90 orang responden. Tingkat keberhasilan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Trenggalek berada dalam kategori sangat sesuai dengan persentase 37,78%, sedangkan yang menyatakan sesuai sebesar 35,56% dan 26,67% responden menyatakan program masih kurang sesuai. Tingkat Partisipasi Petani di Kabupaten Trenggalek berada pada kategori sedang dengan prsentase 43,33%, diikuti oleh 30% responden yang menyatakan memiliki partisipasi tinggi, sementara 26,67% berada pada kategori partisipasi rendah. Program Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Trenggalek secara signifikan berhasil meningkatkan luas tanam padi sebesar 16% produksi padi 12,39% dan Indeks Pertanaman sebesar 16,12%, dengan korelasi sangat kuat (r=0,830) antara partisipasi petani dan keberhasilan program. terdapat kendala teknis dan partisipasi perencanaan yang masih rendah;Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program, disarankan penerapan pendekatan partisipatif sejak perencanaan, peningkatan efisiensi teknologi irigasi, penguatan pendampingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi berkala untuk distribusi manfaat yang merata dan keberhasilan yang berkelanjutan. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25028
dc.subject Partisipasi petani, teknologi irigasi, evaluasi program pertanian, adaptasi perubahan ikli en_US
dc.title HUBUNGAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PERLUASAN AREAL TANAM (PAT) DENGAN PARTISIPASI BERDASARKAN PERSEPSI PETANI DI KABUPATEN TRENGGALEK en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account