Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui efektivitas pemanfaatan
penggunaan ekstrak mimba terhadap intensitas serangan ulat grayak pada
tanaman jagung, 2) Mengetahui efisiensi usaha tani penggunaan ekstrak mimba
pada tanaman jagung, 3) Menyusun rancangan penyuluhan pembuatan dan
pengaplikasian ekstrak daun mimba, 4) Mengetahui peningkatan aspek
pengetahuan dan tingkat keterampilan setelah diberikan penyuluhan kepada
sasaran.
Rancangan kajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 6
perlakuan 4 ulangan yaitu P0 (-), P0 (+), P1 (Ekstrak mimba 20%) P2 (Ekstrak
mimba 30%) P3 (Ekstrak mimba 40%) dan P4 (Ekstrak mimba 50%). P0 (-) adalah
perlakuan tanpa bahan apapun sedangkan P0 (+) adalah perlakuan dengan
menggunakan pestisida kimia dengan bahan aktif Klorpiropos dan sipermetrin.
Fungsi dari adanya perlakuan ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara
perlakuan kontrol (P0 (-) dan P0 (+)) dengan perlakuan menggunakan ekstrak
mimba (P1, P2, P3, P4). Pada rancangan penyuluhan menggunakan metode
diskusi kelompok dan praktik langsung melalui media video tutorial, PPT, leaflet,
folder dan benda sesungguhnya.
Hasil kajian: 1) perlakuan P4 (50%) dapat menurunkan intensitas serangan
ulat grayak pada tanaman jagung yang mendekati performa pestisida kimia (P0
(+)), 2) Berdasarkan perhitungan analisis usaha tani, penggunaan ekstrak mimba
lebih ekonomis dibandingankan penggunaan pestisida kimia, 3) Rancangan
penyuluhan dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan tingkat
keterampilan pada sasaran, 4) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan
penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan 89,25% dan tingkat keterampilan
94%.