Abstract:
Desa Gadingkembar di Kecamatan Jabung memiliki potensi ternak
sekitar 2.000 ekor, yang sebagian limbahnya telah dimanfaatkan untuk biogas.
Namun, limbah hasil biogas belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga
menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan lahan. Untuk mengatasi
masalah tersebut, diperlukan peningkatan motivasi masyarakat dalam
pemanfaatan limbah. Motivasi berperan penting dalam mendorong petani agar
mau bekerja sama dan berpartisipasi aktif. Metode Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dapat menjadi pendekatan partisipatif yang efektif dalam meningkatkan
pemahaman dan motivasi petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menyusun
rancangan penyuluhan pada siklus I dan siklus II tentang pemanfaatan limbah
biogas sebagai pupuk organik padat, 2) Mengetahui perbedaan rata-rata
peningkatan motivasi petani pada siklus I dan II, dan 3) Mengetahui peningkatan
motivasi petani pada penyuluhan siklus I dan siklus II. Metode yang digunakan
deskriptif kuantitatif menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dianalisis
dengan Uji T Berpasangan. Penyuluhan dilaksanakan dua siklus berdasarkan
empat tahapan PTK. Hasil Uji T Berpasangan terdapat perbedaan nyata.
Peningkatan motivasi sebesar 30,7% pada siklus II lebih besar dibandingkan
penyuluhan siklus I sebesar 19,6%.