Abstract:
Limbah pertanian, khususnya limbah kulit jeruk memiliki potensi besar
sebagai bahan baku ekoenzim yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi
dalam bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas
pemberian ekoenzim dari kulit jeruk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
tomat, serta menyusun rancangan penyuluhan kepada kelompok tani bangkit tani
di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan empat perlakuan(P1(3 ml/L), P2(6 ml/L), P3(9 ml/L), P4(12 ml/L)) dan
enam ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun,
bobot kerung, luas daun, bobot buah, bobot satu buah dan brix buah. Hasil analisis
kajian ini nanti di analisis dengan uji ANOVA dan DMRT dengan taraf 5%.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dosis P4(12 ml/L) yang memberikan
hasil terbaik secara signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
Rancangan penyuluhan disusun dengan pendekatan partisipatif melalui metode
ceramah, diskusi dan praktik langsung (anjangsana) disertai dengan media folder
dan benda sesungguhnya. Evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya
peningkatan pengetahuan, tingkat keterampilan dan sikap petani dalam
pembuatan dan pemanfaatan ekoenzim. Dengan demikian ekoenzim dari kulit
jeruk terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas tomat dan berpotensi
menjadi solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah pertanian.