dc.description.abstract |
Andi Rahmad Setyawan, NIRM. 04.09.19.432. pengaruh prosentase
penambahan konsentrat pada fermentasi jerami jagung terhadap performa
kambing jawarandu. Dosen pembimbing Dr. Sadlikah.SPt. Mp. Dan Joko
Gagung. SP MAgr.
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai
jumlah produksi hasil pertanian tertinggi di Jawa Timur. Pada tahun 2020,
produksi padi di Kabupaten Lamongan mencapai 873,786 ton. Dan pada tahun
2018, produksi jagung di Kabupaten Lamongan mencapai 379,850
ton(Zullaikah,siti dkk,2022). Dengan hasil produksi pertanian yang melimpah,
tentunya akan membuat persediaan pakan dari limbah pertanian dapat
mencukupi kebutuhan ternak kambing sehari-hari Namun kekurangan dari pakan
dari rumput dan limbah pertanian adalah kandungan nutrisi yang tidak memenuhi
mutu jika tujuan dari peternak adalah untuk penggemukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui performa kambing jawarandu dengan persentase
penambahan konsentrat yang berbeda. Penelitian ini dirancang menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK), (3x6) 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan
P0= Fermentasi jerami jagung 100%, P1 = Fermentasi jerami jagung 80% dan
konsentrat 20% P2 = Fermentasi jerami jagung 70% dan konsentrat 30%
Peineilitian ini meingguinakan meitodei analisis data kuiantitatif, dan akan dilakuikan
analisis teirhadap data yang akan teirkuimpuil. Analisis data yang diguinakan yaitu
analisis sidik ragam ataui ANOVA deingan meingguinakan aplikasi beiruipa SPSS
25.0. Apabila didapatkan bahwa teirdapat peirlakuian yang signifikan (beirbeida
nyata), maka peirlui diuiji leibih lanjuit deingan meingguinakan Uiji duncan.
Hasil penelitian menunjukkan dari hasil sidik ragam bahwa perlakuan
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar.
Disimpulkan bahwa Fermentasi jerami jagung 80% dan konsentrat 20% (P1)
memberikan hasil pertambahan bobot badan yang lebih tinggi daripada
Fermentasi jerami jagung 70% dan konsentrat 30% (P2). Hasil peineilitan
meinuinjuikkan bahwa peirlakuian feirmeintasi jeirami jaguing 80% dan konseintrat
20% dapat meiningkatkan peirtambahan bobot badan leibih tinggi daripada
peirlakuian deingan feirmeintasi jeirami jaguing 70% dan konseintrat 30% dan
feirmeintasi jeirami jaguing 100%, hal teirseibuit diduikuing deingan peirbeidaan hasil
dari peirlakuian feirmeintasi jeirami jaguing 80% dan konseintrat 20% deingan
feirmeintasi jeirami jaguing 70% dan konseintrat 30% dan feirmeintasi jeirami jaguing
100% yang beirbeida nyata (P<0,05) teirhadap peirtambahan bobot badan akhir.
Dari rata-rata konsuimsi pakan pada tabeil 6 meinuinjuikkan P0 (2,35
kg/eikor/hari) deingan preiseintasei 81,6% dari 100% pakan yang dibeirikan, P1 (3,00
kg/eikor/hari) deingan preiseintasei 94,5% dari 100% pakan yang dibeirikan dan P2
(2,67 kg/eikor/hari) deingan preiseintasei 86,5% dari 100% pakan yang dibeirikan.
Dan dari rataan Peirtambahan Bobot Badan pada tabeil yaitui P0 (3,42
kg/eikor/builan), P1 (5,60 kg/eikor/builan) dan P2 (4,86 kg/eikor/builan). Peirlakuian
meimbeirikan peingaruih nyata teirhadap peirtambahan bobot badan. Yang dapat
disimpulkan perlakuan dengan fermentasi jerami jagung 80% dengan konsentrat
20 % menjadi perlakuan yang terbaik.
Hasil peirhituingan analisis finansial peirlakuian feirmeintasi jeirami jaguing
80% dan konseintrat 20% (Rp. 5.077.000) peindapatan leiih tinggi dibandingkan
deingan peirlakuian feirmeintasi jeirami jaguing 70% dan konseintrat 30% (Rp.
3.936.876) dan feirmeintasi jeirami jaguing 100% (Rp. 2.365.266). |
en_US |