Abstract:
Yoga Dien Fahmi NIRM. 04.01.19.335 “ Pengaruh Media Audio Visual Terhadap
Respon Dan Persepsi Petani Dalam Penyuluhan Implementasi TBS (Trap
Barrier System) Pada Tanaman Padi di Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Jururejo
Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi" dibawah bimbingan Dr. Ir. Suhirmanto, M.Si
dan Ir. Budianto, MP.
Tujuan kajian 1) Mengetahui rancangan penyuluhan Trap Barrier System
dengan menggunakan media audio visual, 2) Mengetahui respon petani terhadap
penyuluhan pemanfaatan Trap Barrier System dengan menggunakan media audio
visual, 3) Mengetahui persepsi petani terhadap penyuluhan pemanfaatan Trap
Barrier System dengan menggunakan media audio visual.
Kajian dilakukan di Desa Jururejo Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi pada
bulan Juni sampai Juli 2023. Metode pelaksanaan kajian yaitu 1) Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data.
Sampel penelitian diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dan
terdiri dari 30 petani. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode Regresi
Linier Sederhana, 2) penetapan rancangan penyuluhan bertujuan meningkatkan
respon dan persepsi petani tentang materi yang diberikan, 3) evaluasi yang
digunakan adalah evaluasi hasil dengan analisis yang digunakan adalah analisis
statistik deskriptif.
Hasil kajian menunjukkan 1) Penyuluhan dilakukan dengan tujuan
meningkatkan respon dan persepsi petani, khususnya dalam Kelompok Tani Sri
Rejeki. Dalam penyuluhan ini, media yang digunakan adalah audio visual dengan
penerapan metode ceramah dan diskusi. Sebelum penyuluhan dilaksanakan,
terlebih dahulu dilakukan persiapan materi yang melibatkan penyusunan Lembar
Persiapan Menyuluh (LPM) dan sinopsis, 2) Hasil pre-test dari kuesioner
menunjukkan bahwa respon petani dalam penyuluhan Trap Barrier System memiliki
persentase sebesar 47%, yang tergolong dalam kategori rendah. Namun, respons
ini mengalami peningkatan signifikan dalam post-test dengan persentase 82%, yang
masuk ke dalam kategori sangat tinggi. Dengan demikian, terjadi peningkatan
respons sebanyak 35%, 3) Hasil pre-test kuesioner juga mengindikasikan bahwa
persepsi petani dalam oenyuluhan Trap Barrier System memiliki persentase sebesar
55%, yang termasuk dalam kategori sedang. Setelah melalui penyuluhan, hasil posttest menunjukkan peningkatan persepsi menjadi 81%, yang masuk dalam kategori
sangat tinggi. Peningkatan ini mencapai 26%.