dc.contributor.author |
Wahyuni, Puji Anita |
|
dc.contributor.author |
Rahmi, Ainu |
|
dc.contributor.author |
Hamyana, Hamyana |
|
dc.date.accessioned |
2024-07-08T04:27:26Z |
|
dc.date.available |
2024-07-08T04:27:26Z |
|
dc.date.issued |
2023-09-16 |
|
dc.identifier.other |
L.310-23038 |
|
dc.identifier.uri |
https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1914 |
|
dc.description.abstract |
Anita Puji Wahyuni 04.01.19.292. Rancangan Penyuluhan Teknologi
Pembuatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Di Kelompok Wanita Tani
Desa Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Pembimbing Ainu
Rahmi, SP. MP dan Dr. Hamyana, SST., M.Si.
Ubi kayu adalah merupakan bahan makanan pokok setelah beras dan
jagung serta dapat tumbuh hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
Ubi kayu memiliki banyak manfaat mulai dari ubi sebagai bahan makanan, daun
dapat digunakan sebagai bahan sayuran atau obat, dan kayunya dapat dipakai
sebagai kayu bakar atau pagar kebun. Kandungan zat pada tanaman ubi kayu
mengandung karbohidrat, fosfor, kalsium, vitamin C, protein, zat besi dan vitamin
B1.
Tujuan pelaksanaan tugas akhir adalah mengetahui proses pembuatan
tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang baik terhadap warna, tekstur dan
aroma, menyusun rancangan penyuluhan pembuatan tepung mocaf di Kelompok
Wanita Tani Desa Sukowetan, mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat
sikap dan keterampilan petani dalam pembuatan tepung mocaf.
Pelaksanaan kajian tugas akhir di Laboratorium Pengolahan Hasil
Pertanian dimulai pada bulan Februari-Maret 2023. Sedangkan pelaksanaan
penyuluhan dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani Sono Kembang pada bulan
April-Juni 2023. Metode yang digunakan adalah kaji terap. Sasaran penyuluhan
adalah 25 responden dari Kelompok Wanita Tani Sono Kembang. Materi
penyuluhan berasal dari hasil kajian terbaik yaitu pembuatan tepung mocaf
menggunakan starter Bimo-CF. Media penyuluhan berupa benda sesungguhnya,
folder, video. Metode penyuluhan yang digunakan adalah anjangsana, ceramah,
diskusi, praktek langsung dan FGD. Evaluasi penyuluhan bertujuan untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan keterampilan. Hasil
evaluasi aspek pengetahuan pre-test masuk pada tingkat cukup (42,6%),
sedangkan nilai post test masuk dalam kategori tinggi (77,8%), Adapun
peningkatan pengetahuan sebesar 35,2% termasuk dalam kategori cukup efektif,
sedangkan aspek sikap masuk dalam kategori tinggi (70%), dan tingkat
keterampilan masuk dalam kategori sangat tinggi (84,2%) |
en_US |
dc.publisher |
Polbangtan Malang |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Laporan TA;L.310-23-23038 |
|
dc.subject |
Penyuluhan, Tepung Mocaf, Ubi Kayu |
en_US |
dc.title |
Anggar Mukti Ferdiana, NIRM. 04.01.19.291. Desain Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Urine Kelinci Di Kelompok Tani Subur Rahayu Desa Gading Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Komisi Pembimbing: Dr. Acep Hariri, SST., Msi dan Joko Gagung S., SP, M.Agr. Desa Gading memiliki potensi urine kelinci sebanyak 180 liter setiap bulannya yang belum dimanfaatkan. Penajaman program dinas pertanian yang didukung oleh Bupati Trenggalek yaitu pertanian organik dengan menggalakkan pengurangan ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik. Sesuai dengan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 14 tahun 2016 tentang Sebaran Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, langkah yang sudah ditempuh adalah penyuluhan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah dan potensi di lingkungan sekitar. Namun penyuluhan belum merata hingga pelosok desa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap adopsi pembuatan POC urine kelinci di kelompok tani subur rahayu; 2.) Menyusun desain penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik cair urine kelinci di kelompok tani subur rahayu; 3.) Mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat keterampilan dan sikap petani terhadap pembuatan pupuk organik cair urine kelinci di kelompok tani subur rahayu. Metode analisis data yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier berganda. Metode analisis data yang digunakan dalam evaluasi penyuluhan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Evaluasi akan didasarkan pada peningkatan pengetahuan, tingkat keterampilan dan sikap kelompok tani subur rahayu dalam pembuatan pupuk organik urine kelinci. Hasil kajian: 1.) Usia sasaran didominasi pada usia 46 tahun sampai 65 tahun dengan persentase 66,6% yang memiliki usia memasuki lansia awal. Tingkat pendidikan mayoritas lulusan SD, sebesar 77,8% dengan jumlah 28 orang memiliki lahan pada kategori rendah dengan luas 0,16-0,76 ha. Pengalaman bertani atau lama berusaha tani pada kategori sedang selama 20- 32 tahun; 2.) Faktor internal yang berpengaruh adalah usia dengan nilai signifikansi 0,00 dan pengalaman bertani dengan nilai signifikansi 0,02 serta yang tidak berpengaruh yaitu luas lahan dan tingkat pendidikan. Faktor eksternal yang berpengaruh adalah kesesuaian dengan kebutuhan dengan nilai signifikansi 0,003 dan yang tidak berpengaruh adalah manfaat yang dirasakan serta intensitas penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan dua kali pertemuan dengan sasaran penyuluhan yaitu anggota kelompok tani subur rahayu Desa Gading Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Materi yang disampaikan antara lain pembahasan tentang dampak pemberian pupuk non organik berlebihan dan mengenai pembuatan pupuk organik dari urine kelinci. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi cara dan praktikum. Sedangkan media penyuluhan yang digunakan yaitu folder, video, powerpoint dan benda sesungguhnya. Hasil evaluasi pengetahuan sasaran penyuluhan terjadi peningkatan sebesar 18%, pada persentase hasil nilai pre test sebesar 75% dan post test 93%. Aspek keterampilan menunjukkan 7 orang pada kategori interpersonal skill dan 29 orang pada kategori problem solving. Pada aspek sikap sebanyak 24 orang mempunyai respon positif dan 12 orang mempunyai respon negatif. |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |