Abstract:
Dian Novitasari, NIRM 04.01.19.262. Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan
Pupuk Bokashi Dari Limbah Ternak Sapi Pada Produksi Tanaman Bawang Daun
(Allium Fistulosum L.) Di Kabupaten Magetan. Dosen Pembimbing pertama Ir.
Budianto, MP dan Dosen Pembimbing kedua Dr. Ir. Harwanto, M.Si.
Permintaan pasar bawang daun mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun namun pertumbuhan dan produksi bawang daun tidak bertambah karena
teknik budidaya yang kurang maksimal. Untuk memenuhi ketersediaan unsur
hara tanah yang dibutuhkan tanaman bawang daun yaitu dengan pemberian
pupuk yang tepat. Kajian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh
pemanfaatan pupuk bokashi dari limbah ternak sapi pada produksi tanaman
bawang daun, 2) Menyusun dan menetapkan rancangan penyuluhan tentang
pemanfaatan pupuk bokashi dari limbah ternak sapi pada produksi tanaman
bawang daun, 3) Mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap petani tentang
pemanfaatan pupuk bokashi dari limbah ternak sapi pada produksi tanaman
bawang daun.
Pelaksanaan kajian di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten
Magetan pada bulan Februari hingga Mei 2022. Metode kajian dilaksanakan
melalui 2 tahapan. Tahap 1 adalah pembuatan pupuk bokashi dan Tahap 2
adalah pemanfaatan pupuk bokashi dari limbah ternak sapi pada produksi
bawang daun. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
6 perlakuan dan 4 pengulangan. Analisis data menggunakan sidik ragam
(ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Parameter
yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot panen,
dan hama & penyakit.
Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa perlakuan P3 memberikan
hasil terbaik dengan takaran 3 bokashi : 1 tanah yang memiliki pengaruh dan
perbedaan terhadap parameter tanaman. Hasil kajian terbaik menjadi materi
penyuluhan yang disuluhkan kepada 25 anggota kelompok wanita tani Rejeki.
Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi kelompok, dan demonstrasi
cara. Media penyuluhan berupa folder, powerpoint, dan benda sesungguhnya.
Hasil evaluasi penyuluhan memperoleh peningkatan pengetahuan sebesar 18%
dengan efektivitas penyuluhan 42,4% dalam kategori cukup efektif dan 64%
anggota kelompok wanita tani Rejeki cenderung memiliki sikap yang mengarah
kepositif. Pada aspek pengetahuan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yaitu
lulusan SD sebesar (4%), SMP (6,8%), dan SMA (7,2%).