Abstract:
Duhita Belia Ayu Septia Hadiningrum. 04.01.19.263. Rancangan
Penyuluhan Aplikasi Trichoderma harzianum. dalam Pengendalian Busuk Batang
pada Pembibitan Cabai Merah di Kelompok Tani Harapan VIII Desa Madiredo
Kecamatan Pujon. Pembimbing satu Dr. Gunawan, SP., M.Si dan Pembimbing
dua Ainu Rahmi, SP., MP.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan
Trichoderma harzianum. dalam pengfendalian busuk batang pada pembibitan
cabai merah, Menyusun rancangan penyuluhan tentang aplikasi Trichoderma
harzianum dalam pengendalian penyakit busuk batang pada pembibitan cabai
merah dan menganalisis peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan
keterampilan petani tentang aplikasi Trichoderma harzianum dalam pengendalian
penyakit busuk batang pada komoditas cabai merah di Kelompok Tani Harapan
VIII Desa Madiredo Kecamatan Pujon.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif action
research yang didukung dengan data kuantitatif dengan analisis data garis
kontinum. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara serta survei yang telah
diuji validitas dan reliabilitas terhadap 25 orang. Hasil wawancara menunjukkan 10
orang menggunakan Trichoderma harzianum dalam pembibitan yaitu sebanyak 3
orang pada perlakuan benih dan 7 orang pada lahan budidaya.
Rancangan penyuluhan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi
wilayah dan permasalahan serta disesuaikan dengan karakteristik sasaran. Tujuan
penyuluhan yaitu meningatkan pengetahuan petani serta menganalisis tingkat
sikap dan keterampilan petani. Sasaran penyuluhan adalah 21 orang yang
ditetukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria budidaya cabai
merah, usia produktif dan pendidikan minimal SMP. Metode penyuluhan
diantaranya anjangsana, demonstrasi cara dan praktik serta diskusi kelompok.
Media penyuluhan dianataranya folder, video dan benda sesungguhnya.
Pelaksanaan penyuluhan sebanyak 4 tahap. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi
peningkatan pengetahuan sebanyak 30,7% dimana hasil pre-test menunjukkan
persentase 37,4% termasuk tingkat menerapkan dan hasil post-test menunjukkan
persentase 68,1% termasuk dalam tingkat mengevaluasi. Tingkat keterampilan
sebanyak 12 sasaran pada kategori problem solving dan 9 sasaran berada pada
kategori interpersonal skill dan tingkat sikap pada persentase 86,3% termasuk
dalam tingkat menghargai.