Abstract:
Siti Rugayah, NIRM. 04.01.19.282. Pengaruh Karekteristik Petani dan
Peran Penyuluh Terhadap Persepsi Petani dalam Pemanfataan Pupuk Hayati
Trichoderma sp di Kelompok Tani Desa Purwodadi, Kabupaten Pausuruan.
Komisi Pembimbing: Dr. Lisa Navitasari, SP., MP, dan Dr. Budi Sawiti, SST.,
MSi.
Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui 1). Mengetahui
karakteristik petani dan peran penyuluh dalam pemanfataan pupuk hayati
Trichoderma sp, 2). Mengetahui pengaruh karakteristik petani dan peran
penyuluh terhadap persepsi petani dalam pemanfataan pupuk hayati
Trichoderma sp. 3). Mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat keterampilan,
dan sikap anggota Kelompok Tani terhadap pemaanfaatan pupuk hayati
Trichoderma sp di Desa Purwodadi Kabupaten Pasuruan.
Penelitian dilakukan di Desa Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif dan analisis
regresi linier berganda dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian
petani Desa Purwodadi yaitu sebanyak 135 petani dengan penentuan sampet
menggunakan rumus slovin dengan akurasi sebesar 10% yaitu sebanyak 57
sampel. Pada sebaran masing-masing kelompok tani ditentukan secara
purposive yakni pada ketua dan sekertaris, sedangkan pada anggota dilakukan
secara simple random sampling. Pada analisis data menggunakan statistik
deskriptif dan linear berganda. pengambilan data dilakukan dengan observasi,
wawancara, dan penyebar kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Karakteristik petani Desa Purwodadi
berada pada kategori usia produktif pada rentang 31-64 tahun, lama pendidikan
formal petani Desa Purwodadi yaitu pada tingkat SD/Sederajat, pada pendidikan
non formal didominasi oleh kategori rendah yakni 1-3 kali dalam setahun, lama
berusaha tani rata-rata 19 tahun, dan luas lahan rata-rata petani 456m2.
Sedangkan pada peran penyuluh sebagai fasilitator, motivator, dan inovator
semua berada pada kategori sedang, pada hasil analisis uji regresi linear
berganda dikatahui bahwa karakteristik petani (pendidikan non formal)
berpengaruh secara signifian terhadap persepsi petani dalam pemanfataan
pupuk hayati Trichoderma sp. Evaluasi penyuluhan pada peningkatan
pengetahuan sebesar 22,2%, pada aspek tingkat kerampil dalam teknik
perbanyakan Trichoderma sp pada kategori pada kategori tinggi, sedangkan
pada tingkat sikap petani dalam pengembangan Trichoderma sp sebagai
peluang bisnis berada pada kategori tinggi.