Abstract:
Ralstonia solanacearum (Smith) merupakan salah satu patogen tular tanah yang menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat dan R. solanacearum tersebut sulit dikendalikan karena mampu bertahan lama di dalam tanah serta memiliki kisaran inang yang luas. Salah satu alternatif pengendalian penyakit layu bakteri sekaligus meningkatkan hasil tanaman adalah penyambungan dengan kombinasi penggunaan varietas tomat tahan sebagai batang bawah dan varietas tomat berproduksi tinggi sebagai batang atas. Pengendalian R. solanacearum dengan penyambungan telah banyak dilakukan dan dilaporkan. Akan tetapi, pengaruh penyambungan dengan batang bawah tahan (Amelia dan H7996) dan varietas tomat berproduksi tinggi (Servo) dengan infestasi R. solanacearum dan tanpa infestasi R. solanacearum pada intensitas penyakit layu bakteri, komponen hasil produksi, dan kualitas buah belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyambungan yang terinfestasi R. solanacearum pada intensitas penyakit, komponen hasil tanaman, dan kualitas buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penyakit layu bakteri pada tomat sambung tidak berbeda nyata dibandingkan dengan batang bawah tahan, namun berbeda nyata dibandingkan dengan batang atas. Infestasi R. solanacearum pada tomat sambung mampu menurunkan produktivitas tanaman yang mengakibatkan komponen hasil produksi tanaman tomat sambung menjadi rendah. Selain itu, infestasi R. solanacearum juga menurunkan kualitas buah, yaitu diameter dan kekerasan buah. Akan tetapi, infestasi R. solanacearum tidak berpengaruh pada nilai (°brix) total padatan terlarut (TTS) buah. Nilai (°brix) TTS pada tomat sambung menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan batang bawah tahan pada kondisi lahan terinfestasi dan lahan tidak terinfestasi R. solanacearum.