Abstract:
Salah satu cara untuk dapat meningkatkan produksi cabai rawit salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman cabai rawit terhadap perbedaan waktu aplikasi dan konsentrasi giberelin (GA3) serta untuk memperoleh waktu aplikasi dan konsentrasi giberelin (GA3) yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.
Penelitian dilaksanakan dikebun UPTD Hortikultura Kota Kediri, pada bulan Mei – September 2015. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 3 ulangan. Petak utama, waktu aplikasi GA3 terdiri dari 3 taraf, yaitu W1 : Aplikasi GA3 saat berbunga, W2 : Aplikasi GA3 saat berbuah dan W3 : Aplikasi saat berbunga dan berbuah. Anak petak, konsentrasi GA3 terdiri dari 5 taraf, yaitu G0 : 0 ppm, G1 : 30 ppm, G2 : 60 ppm, G3 : 90 ppm, dan G4 : 120 ppm. Aplikasi GA3 pada saat berbunga maupun saat berbuah tidak menunjukkan perbedaan yang nyata seiring dengan penambahan konsentrasi GA3 yang diberikan. Aplikasi GA3 pada saat berbunga dan
berbuah dengan konsentrasi 90 dan 120 ppm menunjukkan persentase fruit set lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Waktu aplikasi GA3 pada saat awal berbuah dapat meningkatkan jumlah bunga dan panjang buah. Konsentrasi GA3 60 ppm maupun 120 ppm meningkatkan tinggi tanaman cabai. Aplikasi GA3 menurunkan bobot per buah, panjang buah, dan jumlah biji per buah.