Abstract:
Potensi lahan tebu untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan cukup besar dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Tanaman tebu merupakan tanaman tahunan dimana setiap selesai panen terdapat ruang cukup potensial untuk ditanami tanaman pangan atau semusim. Optimasi pemanfaatannya dapat dilakukan melalui teknologi tumpngsari selama daun tebu belum menutup satu dengan yang lainnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kedelai pada pola tanam tumpangsari tebu dengan kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni sampai oktober 2015 dilahan praktek STPP Malang kampus 2 Tanjung Kota Malang. Penelitian menggunakan RAK Faktorial. Faktor utama adalah jumlah baris yang terdiri dari 1 baris dan 2 baris. faktor kedua adalah jarak tanam yaitu 5cm, 10cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah baris dan jarak tanam tidak mempengaruhi secara signifikan jumlah polong dan berat biji kedelai. Perlakuan terbaik adalah perlakuan jumlah 2 baris tanaman dengan jarak tanam 10 cm