Abstract:
Penurunan kohesivitas kelompoktani menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi kelompoktani saat ini. Petani beranggapan bahwa kelompoktani hanya menjadi alat bagi sebagian masyarakat atau kelmpok tertentu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan karakteristik petani di Desa Karangrejo Kecamatan Kendal; 2) Mendeskripsikan kohesivitas kelompoktani yang ada di Desa Karangrejo Kecamatan Kendal; 3) Menganalisis hubungan antara karakteristik petani dan kohesivitas kelompoktani dalam penggunaan Varietas Unggul Baru komoditas padi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik petani di Desa Karangrejo yaitu petani memiliki umur petani rata-rata 42-51 tahun, pendidikan petani rata-rata SMA, pelatihan dalam bidang pertanian yang dilakukan rata-rata 3-4 kali, lama usaha tani berada direntang 11-20 tahun, luas lahan rata-rata 0,2-0,4, tingkat kosmopolitan rendah, interaksi penyuluh tinggi dan pemanfaatan media terhadap kohesivitas kelompok tinggi. Tingkat kohesivitas berada pada kategori tinggi. Hubungan yang signifikan positif terdapat pada tingkat pendidikan, interaksi dengan penyuluh, dan pemanfaatan media, sedangkan untuk pelatihan, lama berusahatani, dan kekosmopolitan memiliki hubungan yang tidak signifikan dan bernilai negatif, kemudian untuk umur dan luas lahan memiliki hubungan yang tidak signifikan dan bernilai positif.