Abstract:
Efektivitas menjadi faktor kunci keberhasilan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) sebagai salah satu unit usaha mikro yang dapat menunjang permodalan usahatani di pedesaan. Namun hingga saat ini penumbuhkembangan LKM-A sebagai salah satu Kelembagaan Ekonomi Petani tidaklah berjalan sesuai dengan apa yang telah dicanangkan. Salah satu faktor yang dapat yang dapat menghambat penumbuhkembangan LKM-A adalah partisipasi petani selaku sasaran yang menerima dan mengelola LKM-A itu sendiri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh partisipasi petani terhadap efektivitas LKM-A di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang tergabungdalam GAPOKTAN Sembodomakmur yakni terdiri dari 238 orang. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik probability Sampling yakni simple random sampling. yang kemudian dihitung dengan rumus slovin dan diperoleh sampel sejumlah 70 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi petani dan efektivitas LKM-A Sembodomakmur berada pada kategori sedang. Partisipasi petani selaku anggota berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas LKM-A.