Abstract:
Penelitian ini merupakan survei yang bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan
program KRPL di Kecamatan Lawang, 2) Menganalisis tanggapan petani terhadap program KRPL di Kabupaten Lawang, dan 3) Menganalisis pengaruh umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, luas pekarangan, persepsi dan motivasi terhadap respon petani terhadap program KRPL. Penelitian ini dilakukan di Desa Ketindan dan Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan kriteria Kecamatan Lawang sebagai daerah penerima program KRPL. Objek penelitian adalah dua orang petani perempuan Kecamatan Lawang penerima program KRPL yang terdiri dari 21 orang petani dari Paguyuban Wanita Teratai dan 25 orang petani dari Paguyuban Wanita Wanodyo. Penelitian menggunakan paradigma kuantitatif dan dilakukan dengan teknik survei. Analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, reliabilitas, uji t, uji normalitas, multikolinearit, heteroskedastisitas dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program KRPL dikembangkan di Kecamatan Lawang sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan diversifikasi pangan dalam mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Malang, 2) Tingkat respon petani terhadap pengembangan program KRPL sebesar 87% sedangkan sisanya 13% masih ragu, dan 3) Faktor yang secara signifikan mempengaruhi respon petani dalam melaksanakan program KRPL di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang adalah persepsi dan motivasi petani.