| dc.description.abstract |
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maggot Jaya Makmur memiliki usaha
pemanfaatan limbah organik dengan budidaya maggot. KUB Maggot Jaya Makmur
menghadapi kendala akibat tidak tersedia dokumen rancangan usaha yang
terstruktur. Bussiness Model Canvas (BMC). BMC adalah model rancangan usaha
yang menggambarkan secara langsung proses bisnis dan cocok digunakan
pemula bisnis. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai BMC
budidaya maggot untuk memberikan landasan bagi petani dengan memulai usaha
yang terintegrasi dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk: 1) melaksanakan
program penyuluhan tentang rancangan usaha budidaya maggot (Hermetia
illucens) di KUB Maggot Jaya Makmur Gapoktan Raharjo Utomo; 2) mengetahui
rancangan usaha budidaya maggot (Hermetia illucens) dengan Business Model
Canvas (BMC) di KUB Maggot Jaya Makmur; 3) mengevaluasi tingkat
pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani serta efektivitas program
penyuluhan tentang rancangan usaha budidaya maggot (Hermetia illucens) di
KUB Maggot Jaya Makmur Gapoktan Raharjo Utomo.
Penelitian dilaksanakan di Gapoktan Raharjo Utomo Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur, kepada anggota Gapoktan Raharjo Utomo
pada Desember 2024 sampai dengan Februari 2025. Metode penelitian yang
digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan studi kasus
menggunakan metode Research and Development (R&D). Model R&D yang
diterapkan adalah model Hannafin dan Peck yang mencakup tiga proses utama:
1) Penilaian kebutuhan dengan need asessment; 2) Tahap desain dengan diagram
fishbone; dan 3) Pengembangan dan implementasi dengan Forum Group
Discussion (FGD) di dalam penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan
dengan menentukan sasaran penyuluhan, tujuan penyuluhan, materi penyuluhan,
media penyuluhan, metode penyuluhan. Populasi dari penelitian adalah anggota
Gapoktan Raharjo Utomo sebanyak 395 orang. Teknik sampling adalah purposive
sampling dan didapatkan 31 responden, dan data dianalisis dengan deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi limbah organik di KUB
Maggot Jaya Makmur adalah limbah rumah makan sebesar 9.336 kg/tahun dan
limbah peternakan sebesar 297.000 kg/tahun. Populasi ternak unggas sebagai
peluang pasar maggot sebesar 102.615 ekor. Usia responden didominasi oleh
dewasa akhir (46-65 tahun) dengan persentase 67,74%, sedangkan tingkat
penddidikan responden didominasi SD dengan persentase 48,39%. Kegiatan
penyuluhan mengenai rancangan usaha dilakukan dengan 2 kali pertemuan.
Pertemuan 1 dilaksanakan pada 30 Desember 2024 yang diisi dengan pemaparan
konsep rancangan usaha dan BMC dengan metode ceramah dan penyusunan
BMC dengan metode FGD menggunakan media slide ppt, leaflet dan benda
sesungguhnya. Pertemuan 2 dilaksanakan pada 20 Februari 2025 yang diisi
dengan pemaparan hasil BMC serta SOP penyusunan rancangan penyuluhan
dengan BMC dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan media benda
sesungguhnya. Dari kegiatan penyuluhan menghasilkan rancangan usaha
Business Model Canvas (BMC) untuk budidaya maggot di KUB Maggot Jaya
Makmur. Rancangan usaha disusun dengan tujuan mencapai target produksi sebesar 96,096 ton/tahun yang dirincikan pada 9 elemen BMC yaitu customer
segment, value proporsition, channels, customer relationship, revenue stream, key
resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Hasil evaluasi
penyuluhan tentang rancangan usaha budidaya maggot dengan BMC
menunjukkan tingkat pengetahuan sangat tinggi dengan persentase sebesar
86,29%, tingkat sikap sasaran menerima dengan persentase sebesar 89,91%,
tingkat keterampilan sasaran berada pada tingkatan terampil dengan persentase
85,85%, dan efektivitas penyuluhan sangat efektif dengan persentase 86,11%.
Kesimpulan Research and Development menunjukkan bahwa rancangan
usaha yang sesuai untuk KUB Maggot Jaya Makmur adalah Business Model
Canvas (BMC) yang dapat menggambarkan alur operasional usaha maggot untuk
mencapai target produksi. Saran kepada anggota KUB Maggot Jaya Makmur
bersama dengan petugas penyuluh pertanian setempat dapat konsisten dalam
menjalankan usaha yang telah dibentuk bersama agar dapat mencapai tujuan
usaha. |
en_US |