| dc.description.abstract |
Spray ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) memiliki kandungan
azadirachtin yang bersifat antiparasit sehingga bisa dimanfaatkan sebagai
alternativ dalam pengobatan skabies pada kelinci hias rex. Tujuan dari penelitian
ini adalah (1) Mengetahui tingkat prevalensi dan tingkat keparahan penyakit
skabies pada kelinci di usaha peternakan rakyat Desa Sumberdawesari, (2)
Mengetahui dosis efektif yang berpengaruh terhadap penyembuhan skabies
pada kelinci, (3) Membandingkan keefektifan dan nilai ekonomis antara
penggunaan spray daun mimba dan produk obat tetes kimia yang beredar
dipasaran.
Rancangan percobaan menggunakan RAL (Rancanfan Acak Lengkap)
dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Lima perlakuan diberikan kepada kelinci
yang terdiri dari kontrol, tiga dosis spray mimba (5%, 15%, 25%), dan obat kimia.
Variabel pengamatan meliputi prevalensi dan tingkat keparahan skabies,
peningkatan bobot badan, pertumbuhan rambut, dan pengurangan luasan kerak.
Lama penyembuhan, dan analisis biaya. Data mengenai bobot badan,
pengurangan luas kerak yang terinfeksi, serta pertumbuhan rambut dianalisis
menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Sedangkan untuk tingkat
prevalensi dan tingkat keparahan srta untuk menilai keefektifan serta nilai
ekonomis antara penggunaan spray dan obat tetes kimia dianalisis secara
deskkriptiv.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka prevalensi dari penyakit
skabies di Desa Sumberdawesari sebesar 31,37% dengan rata-rata tingkat
keparahannya sedang dengan jumlah 27 ekor yang menunjukkan gejala klinis
berupa alopecia dan kerak pada bagian wajah serta kaki. Kondisi ini akan lebih
parah jika kelembapannya tinggi, sanitasi kandang yang kurang memadai, serta
lingkungan yang padat. Dalam penelitian ini, spray ekstrak daun mimba dengan
dosis 15% terbukti menjadi perlakuan paling efektif dibandingkan dengan kontrol,
dosis lain (5% dan 25%), serta obat tetes kimia. Spray 15% mampu mengurangi
gejala skabies secara signifikan, ditunjukkan melalui peningkatan bobot badan
kelinci dengan nilai rata-rata sebesar 481,25gram/ekor dalam waktu 30 hari,
percepatan pertumbuhan rambut dengan rata-rata rambut yang tumbuh sebesar
1,50cm dalam waktu 30 hari serta, pengurangan luasan area kerak yang
terinfeksi dengan nilai rata-rata seluas 1,50cm dalam waktu 30 hari. Spray ini
juga membantu mengurangi stres pada kelinci, sehingga pemulihannya lebih
cepat. Dari sisi ekonomi, daun mimba lebih hemat karena mudah didapat di
sekitar area peternakan dan biayanya rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa
daun mimba adalah pilihan pengobatan herbal yang efektif, aman, dan ramah
lingkungan untuk mengatasi skabies pada kelinci hias, serta berpotensi
digunakan lebih luas di peternakan rakyat. |
en_US |