PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN YOUTUBE TERHADAP TINGKAT ADOPSI PETANI TENTANG PENGENDALIAN PENYAKIT AKAR GADA DI DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

Show simple item record

dc.contributor.author Nanur, Lidia Saltiani
dc.date.accessioned 2025-11-26T08:40:07Z
dc.date.available 2025-11-26T08:40:07Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1998
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemanfataan media sosial tiktok dan youtube oleh petani dalam mengakses informasi tentang pengendalian penyakit akar gada, mengetahui perbandingan tingkat adopsi materi pengendalian penyakit akar gada melalui pemanfataan media sosial antara tiktok dan youtube di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan anggota kelompok tani garda tani yang aktif mengikuti pertemuan berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dimana terdapat 10 orang pengguna media sosial tiktok dan 10 orang pengguna media sosial youtubeTeknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji Independen Sampel T-test. Hasil kajian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara pemanfaatan media sosial tiktok dan youtube sebagai media untuk mencari informasi tentang pengendalian penyakit akar gada dimana jika dilihat dari nilai rata-rata pemanfaatan media sosial youtube lebih tinggi dengan poin 34,20 dari pemanfaatan media sosial tiktok dengan poin 30,30. Selanjutnya hasil kajian tingkat adopsi petani yang menggunakan media sosial tiktok dan media sosial youtube juga menunjukan perbedaan yang signifikan dimana tingkat adopsi petani yang menggunakan media sosial youtube lebih tinggi dari media sosial tiktok dengan perbedaan rata-rata media sosial youtube dengan poin 31,50 dan media sosial tiktok 29,90. Rancangan penyuluhan disusun dengan menetakan anggota kelompok tani garda tani sebagai sasaran dengan kriteria yang sudah ditentukan, penetapan tujuan menggunakan prinsip SMART, materi yang akan disampaikan yaitu pengendalian penyakit akar gada dengan menggunakan metode penyuluhan tidak langsung dan media penyuluhan berupa video. Evaluasi yang akan dilakukan yaitu evaluasi peningkatan pengetahuan dan tingkat sikap. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25017
dc.subject Media Sosial, Penyakit Akar Gada, Tingkat Adopsi Petani en_US
dc.title PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN YOUTUBE TERHADAP TINGKAT ADOPSI PETANI TENTANG PENGENDALIAN PENYAKIT AKAR GADA DI DESA BOCEK KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account