| dc.description.abstract |
Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi di
sektor tanaman pangan, salah satunya tanaman jagung. Salah satu daerah yang
berpotensi tanaman jagung adalah Desa Cluring, Kecamatan Cluring. Namun,
produktivitas jagung di Desa Cluring masih tergolong rendah. Salah satu penyebab
rendahnya produktivitas adalah tingkat kesuburan tanah yang menurun akibat
penggunaan bahan kimia berlebihan, yang berdampak negatif terhadap
kesuburan tanah. Di sisi lain, limbah tongkol jagung yang melimpah di wilayah
tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, padahal berpotensi dijadikan
sebagai bahan pembuatan biochar sebagai pembenah tanah alami. Biochar dari
tongkol jagung dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.Oleh karena itu,
diperlukan kajian teknis dan pendekatan penyuluhan untuk mengedukasi petani
tentang pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi biochar sebagai solusi
peningkatan kesuburan tanah dan hasil produksi jagung
secara berkelanjutan.Tujuan penelitian tugas akhir adalah 1) Mengetahui potensi
pemanfaatan biochar tongkol jagung oleh petani di Desa Cluring, Kecamatan
Cluring, , Kabupaten Banyuwangi 2). Mengetahui pengaruh biochar tongkol jagung
terhadap kesuburan tanah, pertumbuhan jagung dan produksi tanaman jagung di
Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi 3). Menyusun
rancangan penyuluhan mengenai pembuatan dan aplikasi biochar tongkol jagung
4). Mengetahui peningkatan aspek pengetahuan, tingkat keterampilan dan sikap
petani dalam pembuatan biochar tongkol jagung Desa Cluring, Kecamatan
Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Pelaksanaan penelitian dilakukan dua tahap, yaitu penelitian teknis dan
penelitian penyuluhan yang berlokasi di Desa Cluring, Kecamatan Cluring,
Kabupaten Banyuwangi, bulan pada bulan Januari – Mei 2025. Penelitian
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan
5 ulangan. Parameter yang diamati meliputi pH tanah, C-Organik, bahan organik,
dianalisis menggunakan uji T, parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang
tongkol, dan berat pipil kering, yang dianalisis menggunakan ANOVA, dan DMRT
taraf 5%. pH tanah diukur menggunakan soil tester, kandungan C-Organik dan
bahan organik menggunakan uji laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa P5 (256 gr/polybag) berpengaruh terhadap seluruh
parameter pengamatan.
Sasaran penyuluhan yatu 37 anggota Gabungan Kelompok Tani Sri Rejeki.
Materi yang disampaikan adalah pembuatan dan aplikasi Biochar dari limbah
tongkol jagung. Media yang digunakan adalah powerpoint, folder, video dan benda
sesungguhnya. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, demonstrasi cara dan
demonstrasi hasil. Hasil evaluasi yang menunjukkan peningkatan pengetahuan
41,5%, keterampilan 94,6%, dan sikap positif 92%, menandakan tujuan
penyuluhan tercapai. |
en_US |