DESAIN PENYULUHAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH MELALUI PEMBUATAN STIK BAWANG MERAH KELOR (BAMELOR) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG MOCAF, SAGU, DAN JAGUNG DI KELOMPOK WANITA TANI SEKAR TANI DESA BANARAN KULON KECAMATAN BAGOR

Show simple item record

dc.contributor.author Pambudiono, Dimas Wahyu
dc.date.accessioned 2025-11-24T04:02:28Z
dc.date.available 2025-11-24T04:02:28Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1980
dc.description.abstract Tujuan dari kajian ini adalah untuk: (1) mengetahui teknik pembuatan stik bamelor dengan substitusi tepung, (2) mengetahui kualitas organoleptik dan kimia stik yang dihasilkan, (3) menganalisis kelayakan usahanya pada perlakuan terbaik, (4) menyusun desain penyuluhan, dan (5) mengukur peningkatan pengetahuan, tingkat keterampilan, dan tingkat sikap anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Tani setelah mengikuti penyuluhan. Hasil uji laboratorium menunjukkan seluruh produk subtitusi tepung mocaf, sagu dan jagung memenuhi standar SNI 2886:2015. Perlakuan terbaik secara organoleptik adalah substitusi tepung sagu 70% dan terigu 30% (P2), dengan skor tertinggi pada warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji kimia produk P2 menunjukkan kadar air 3,49%, abu 1,58%, lemak 15,30%, protein 5,62%, dan karbohidrat 74,42%. Pemilihan kajian materi yaitu dengan memilih pembuatan stik bawang merah kelor dengan subtitusi tepung sagu berdasarkan pemilihan uji produktivitas pada P2 dilihat dari hasil rata-rata dalam bentuk ranking dan diperkut dengan uji indeks efektivitas menggunakan metode de garmo dengan cara melihat nilai NP (nilai produk) tertinggi dengan subtitusi tepung sagu yaitu dengan nilai (warna 0,22), (aroma 0,24), (rasa 0,28), dan (tekstur 0,26). Analisis usaha menunjukkan usaha ini layak secara finansial, dengan B/C ratio 0,3, R/C ratio 1,3, ROI 36,6%, titik impas Rp7.319/unit pada 183 unit, dan payback period 1 bulan 27. Terdapat peningkatan sebesar 6,2% dengan arti mendapat keuntungan Rp.26.813. Penyuluhan berbasis potensi lokal terbukti efektif, meningkatkan pengetahuan peserta dari 50% menjadi 88%, keterampilan tinggi pada 94% peserta, dan sikap positif sebesar 92%. Inovasi Bamelor tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal, tetapi juga memberdayakan KWT Sekar Tani dalam wirausaha berbasis bahan lokal secara berkelanjutan. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25041
dc.subject Bawang Merah, Kelor, Penyuluhan, Stik, Tepung en_US
dc.title DESAIN PENYULUHAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH MELALUI PEMBUATAN STIK BAWANG MERAH KELOR (BAMELOR) DENGAN SUBTITUSI TEPUNG MOCAF, SAGU, DAN JAGUNG DI KELOMPOK WANITA TANI SEKAR TANI DESA BANARAN KULON KECAMATAN BAGOR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account