DESAIN PENYULUHAN PENGARUH PESTISIDA NABATI DARI DAUN AFRIKA (Vernonia Amygdalina) TERHADAP MORTALITAS PLUTELLA XYLOSTELLA PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica chinensis var. parachinensis) DI DESA TAWANGARGO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

Abstract

Desa Tawangargo di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam budidaya hortikultura, khususnya tanaman sawi hijau (Brassica chinensis var. parachinensis). Namun, para petani di desa ini menghadapi permasalahan serius akibat serangan plutella xylostella yang menyebabkan penurunan hasil panen hingga 50% di beberapa lahan. Selama ini, pengendalian hama banyak mengandalkan pestisida kimia yang justru menimbulkan efek negatif jangka panjang, seperti degradasi lahan, pencemaran lingkungan, dan resistensi hama. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui penggunaan pestisida nabati. Salah satu bahan alami yang berpotensi dikembangkan adalah daun Afrika (Vernonia amygdalina), yang secara lokal banyak tumbuh di desa tersebut dan biasa digunakan sebagai tanaman pagar. Daun Afrika mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, alkaloid, dan sesquiterpene lactone yang memiliki efek insektisida, antifeedant, dan repelan terhadap serangga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas berbagai konsentrasi pestisida nabati dari daun Afrika terhadap mortalitas plutella xylostella pada tanaman sawi serta merancang desain penyuluhan yang dapat diterapkan langsung kepada petani. Kajian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan, menggunakan konsentrasi larutan ekstrak daun Afrika mulai dari 100 hingga 400 gram per liter air. Hasil uji menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi tertinggi (P3 – 300g/L) memberikan tingkat mortalitas plutella xylostella yang paling signifikan. Selain uji teknis, kegiatan ini juga mencakup pelaksanaan penyuluhan kepada 30 petani setempat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik lapang menggunakan media folder dan bahan asli pestisida nabati. Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani terhadap pembuatan dan penggunaan pestisida nabati.