RANCANGAN PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI DESA NGUMPUL KECAMATAN BAGOR

Show simple item record

dc.contributor.author Putri, Awanda
dc.date.accessioned 2025-11-20T03:41:35Z
dc.date.available 2025-11-20T03:41:35Z
dc.date.issued 2025-10-16
dc.identifier.other L.310
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/1974
dc.description.abstract Produksi Bawang Merah di Kecamatan Bagor mengalami penurunan pada tahun 2022 hasil panen 124,12 Kw/Ha menjadi 119,38 kw/ha ditahun 2023. Penurunan produksi tanaman bawang merah dikarenakan rendahnya dalam pemberian pupuk petani terbatas dalam akses pupuk bersubsidi dan mahalnya harga pupuk nonsubsidi, serta kurangnya pemahaman petani terhadap kebutuhan nutrisi tanaman. Hasil panen yang di dapatkan pada Desa Ngumpul sebanyak 18 ton/ha, sehingga limbah yang dihasilkan dari 30% setiap hasil panen belum dapat dimanfaatkan. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui cara pembuatan dan kualitas POC limbah kulit bawang merah dan air cucian beras, mengetahui pengaruh POC limbah kulit bawang merah dan air cucian beras untuk meningkatkan produksi bawang merah, membuat rancangan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan air cucian beras untuk meningkatkan produksi bawang merah dan mengetahui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani terhadap pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan air cucian beras untuk meningkatkan produksi bawang merah. Metode yang digunakan meliputi percobaan pada lahan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 6 ulangan. Dosis POC yang digunakan pada 4 perlakuan yaitu (P0: 0ml POC + 8 gram NPK, P1: 100ml POC + 6 gram NPK, P2 200ml POC + 4 gram NPK, P3 300ml POC + 2 gram NPK). Penyuluhan yang dilaksanakan menggunakan metode diskusi, demonstrasi cara dan demontrasi area. Evaluasi penyuluhan menggunakan deskriptif kuantitatif pada peningkatan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pembuatan POC limbah kulit bawang merah dan air cucian beras yaitu menggunakan bahan limbah kulit bawang merah 2kg, air cucian beras 20l, molase atau gula merah 250 gram, dan EM4 pertanian 10l. Cara pembuatannya campurkan limbah kulit bawang merah dan air cucian beras di dalam galon ukuran 20l, setelah di campurkan masukkan gula serta molase lalu aduk sampai merata. Setelah itu, tunggu selama dua minggu dan aduk tiap hari agar gas yang ada dalam galon keluar. Tanda keberhasilan dalam pembuatan POC adalah warna yang berubah menjadi merah kecoklatan serta bau seperti hasil fermentasi. Hasil uji Laboratorium POC limbah kulit bawang merah dan air cucian beras mengandung C-Organik 9.25%, pH 5.1%, Nitrogen (N) 1,67%, Fosfor (P) 1,67%, dan Kalium (K) 2,71%. Hasil penelitian tentang POC limbah kulit bawang merah dan air cucian beras untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah memiliki hasil yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter, berat basah dan berat kering dengan hasil dosis terbaik pada P1 100ml + 6 gram NPK. Rancangan penyuluhan yang dilakukan fokus untuk melaksanakan penyuluhan pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan air cucian beras sebagai POC dalam mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah pada kelompok tani Tani Makmur. Hal ini juga di tandai oleh aspek pengetahuan peningkatan ratarata setiap indikator sebanyak 36,6%, peningkatan aspek keterampilan klasifikasi setiap indikator sebanya 44% dan pada peningkatan aspek sikap rata-rata setiap indikator memiliki kenaikan sebanyak 42%. Berdasarkan materi yang digunakan yaitu pemanfaatan limbah kulit bawang merah dilakukan 2 tahapan penyuluhan dalam waktu 2 minggu. Materi yang digunakan yaitu pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan air cucian beras sebagai POC dan hasil dosis terbaik dalam perlakuan terhadap tanaman bawang merah varietas bauci. Media yang digunakan merupakan media folder dan benda sesungguhnya. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penyuluhan merupakan metode diskusi, demcar dan demplot. Evaluasi penyuluhan pada aspek pengetahuan mengalami peningkatan 36,6%, peningkatan aspek keterampilan 44% dan peningkatan aspek sikap 42%. en_US
dc.publisher Polbangtan Malang en_US
dc.relation.ispartofseries Tugas Akhir;L.310-25037
dc.subject Air Cucian Beras, Bawang Merah, Penyuluhan, POC. en_US
dc.title RANCANGAN PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH DAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI DESA NGUMPUL KECAMATAN BAGOR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • TA 2025
    Tugas Akhir Mahasiswa Lulusan 2025

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account