dc.description.abstract |
Nyoman Budi Satria Adinugraha, NIRM 04.10.19.312, Rancangan
Penyuluhan Pemanfaatan Pupuk Kandang sapi Pada Tanaman Bawang Merah
di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
Pembimbing : Joko Gagung, SP, M.Agr dan Drs. Tri Wahyudie M, Si.
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) memiliki peran yang sangat
penting sebagai bumbu masakan, obat tradisional, dan juga menjadi komoditas
agribisnis. Namun, dalam budidaya di Desa Sumbergondo, terdapat masalah
utama yang dihadapi, yaitu penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Untuk
mengatasi tantangan ini, rencana solusi yang diusulkan adalah dengan
memanfaatkan pupuk kandang sapi dari kotoran sapi.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil
bawang merah. (2) Mengetahui rancangan penyuluhan mengenai pemanfaatan
pupuk kandang sapi. (3) Mengetahui peningkatan pengetahuan petani dan
tingkat keterampilan petani terhadap kegiatan penyuluhan mengenai manfaat
pupuk kandang sapi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji,
Kota Batu, Provinsi Jawa Timur dari Februari hingga April 2023 menggunakan
metode kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang
diterapkan adalah P0 tanpa perlakuan, P1 dengan pupuk kandang sapi 2 Kg, P2
dengan pupuk kandang sapi 4 Kg, dan P3 dengan pupuk kandang sapi 6 Kg.
Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, dan
berat basah umbi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kandang sapi
dosis 6 Kg/plot (P3) memberikan pengaruh signifikan pada pertumbuhan dan
hasil tanaman Bawang Merah. Rata-rata tinggi tanaman mencapai 20,03 cm,
jumlah daun sebanyak 22 helai, dan berat basah umbi mencapai 39,66 gram. |
en_US |