dc.description.abstract |
Yuni Kusumaningrum, NIRM 04.01.19.287. Persepsi Petani Terhadap
Pengolahan Limbah Tongkol Jagung Menjadi Biochar di Desa Gondang
Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Pembimbing satu Dr. Ferdianto Budi
Samudra, SP, M.Si dan Pembimbing dua Dr. Acep Hariri, SST, M.Si.
Jagung merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang diminati
oleh petani. Kegiatan budidaya tanaman jagung tidak terlepas dari adanya limbah
yang dihasilkan yaitu tongkol jagung. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan
guna menguragi limbah tongkol jagung yang ada yaitu dengan mengolah tongkol
jagung menjadi biochar. Tetapi masih terdapat kendala dalam penerapan inovasi
ini yaitu persepsi petani terhadap pengolahan limbah tongkol jagung menjadi
biochar. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mengetahui hubungan faktor-faktor
pembentuk persepsi petani terhadap pengolahan limbah tongkol jagung menjadi
biochar; 2) Menyusun rancangan penyuluhan pengolahan limbah tongkol jagung
menjadi biochar; 3) mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan
tingkat keterampilan petani dalam pengolahan limbah tongkol jagung menjadi
biochar.
Penelitian berada di Desa Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten
Trenggalek pada bulan Maret sampai Juni 2023. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data primer
yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder dari pihak terkait. Populasi dan
sampel sebanyak 38 orang yang ditentukan menggunakan teknik nonprobability
sampling yaitu sampling jenuh. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistic
deskriptif dan korelasi rank spearman. Variabel penelitian meliputi karakteristik
petani (X1) yaitu usia, tingkat pendidikan, lama usahatani dan luas lahan lalu
pelatihan (X2) yaitu kesesuaian materi dan pelaksanaan pelatihan serta variabel
persepsi (Y). perancangan enyuluhan terdiri dari penetapan tujuan, sasaran,
materi, media, metode serta evaluasi penyuluhan.
Hasil analisis didapatkan bahwa persepsi petani terhadap pengolahan
limbah tongkol jagung dikatakan baik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
persepsi seperti usia dan tingkat Pendidikan memiliki hubungan yang lemah
dengan persepsi petani, sedangkan pada faktor luas lahan dan lama usahatani
tidak memiliki hubungan signifikan dengan persepsi petani. Tetapi pada
kesesuaian materi dan pelaksanaan pelatihan, persepsi petani memiliki hubungan
signifikan yang tergolong kuat. Rancangan penyuluhan ditetapkan dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan petani dalam pengolahan tongkol jagung menjadi
biochar dengan tujuan penyuluhan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan,
tingkat sikap dan tingkat keterampilan. Sasaran penyuluhan merupakan anggota
Kelompok Tani Marga Boga sejumlah 38 orang. Media penyuluhan yaitu peta
singkap, folder dan benda sesungguhnya. Metode penyuluhan yaitu ceramah,
diskusi dan demonstrasi cara. Evaluasi penyuluhan diperoleh peningkatan
pengetahuan sebanyak 31%, tingkat sikap yang cenderung kea rah positif dan
tingkat keterampilan berada pada nilai 79%. |
en_US |