Rancangan penyuluhan penggunaan mikroorganisme lokal (MOL) keong mas (Pomacea Canaliculata) terhadap pengurangan pupuk pada tanaman padi (Oryza Sativa L.)

Abstract

Nadya Ayu Rosita, NIRM. 04.01.19.308. Penggunaan Mikroorganisme Lokal (MOL) Keong Mas (Pomacea canaliculata) Terhadap Pengurangan Pupuk Pada Tanaman Padi (Orzyza sativa L.). Pembimbing: Ir. Dwi Purnomo, MM. dan Dr. Ir.Harwanto, M.Si. Padi merupakan salah satu tanaman pangan utama di Indonesia, karena mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras setiap harinya. Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa permintaan beras sangat tinggi, sehingga produktivitas padi juga harus tinggi untuk memenuhi permintaan beras, dengan cara pemupukan yang tepat khususnya pada fase vegetative. Namun kondisi saat ini terdapat permasalahan bahwa pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan salah satunya pupuk urea, dengan melihat kondisi tersebut penggunaan pupuk urea pun menjadi terhambat. Di Kecamatan Karangan terdapat salah satu desa yaitu Desa Salamrejo yang komoditas utamanya adalah tanaman padi. Dari hasil wawancara dengan penyuluh Desa Salamrejo, serangan hama keong mas banyak ditemukan di desa tersebut namun belum banyak yang memanfaatkan keunggulan dari keong mas. Tujuan pelaksanaan tugas akhir adalah 1) mengetahui pengaruh penggunaan mikroorganisme lokal (MOL) keong mas terhadap pengurangan pupuk pada tanaman padi, 2) menggunakan metode tahapan meliputi tujuan, sasaran, materi, metode, media, evaluasi, 3) mengetahui peningkatan pengetahui petani tentang penggunaan mikroorganisme lokal keong mas terhadap pengurangan pupuk pada tanaman padi, 4) mengetahui tingkat sikap dan keterampilan petani tentang penggunaan mikroorganisme lokal keong mas terhadap pengurangan pupuk pada tanaman padi. Pelaksanaan kajian tugas akhir di Desa Salamrejo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek pada bulan Desember hingga Mei 2023. Metode pelaksanaan 1) menggunakan rancangan RAK non factorial yang terdiri dari 5 , perlakuan dan 5 pengulangan, menggunakan analisis data Anova dan DMRT dengan taraf 5%, 2) penyusunan rancangan penyuluhan bertujuan agar peningkatan pengetahuan petani dapat meningkat 15%, sikap pada kategori sangat tinggi dan keterampilan pada kategori sangat tinggi terhadap penggunaan MOL keong mas terhadap pengurangan penggunaan pupuk pada tanaman padi. Sasaran penyuluhan ada 30 responden dari Kelompok Tani Salam Mulyo. Materi penyuluhan berasal dari hasil kajian terbaik. Media penyuluhan yang dipakai adalah PPT, poster, leaflet, folder, dan benda sesungguhnya. Metode penyuluhan yang dipakai adalah ceramah, diskusi, demonstrasi cara, dan benda sesungguhnya. Evaluasi penyuluhan bertujuan mengetahui peningkatan pengetahuan, tingkat sikap dan keterampilan. Hasil evaluasi aspek pengetahuan pre-test masuk pada kategori cukup (49,52%), sedangkan nilai post-test masuk pada kategori sangat tinggi (83,09%), adapun peningkatan pengetahuan sebesar 33,57% dengan efektifitas penyuluhannya cukup efektif, aspek sikap masuk dalam kategori sangat tinggi (89,83%) dan aspek keterampilan masuk pada kategori sangat tinggi (100%).