Produksi Bawang Merah pada Musim Hujan dengan Aplikasi Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman

Show simple item record

dc.contributor.author Despita, Rika
dc.contributor.author Noor Rachmadiyanto, Arief
dc.date.accessioned 2022-10-21T02:42:17Z
dc.date.available 2022-10-21T02:42:17Z
dc.date.issued 2021-12-31
dc.identifier.citation Despita, dkk, 2021 en_US
dc.identifier.issn 2656-5978
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/909
dc.description.abstract Bawang merah (Allium ascalonicum L.) termasuk tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi di Indonesia. Kebutuhan bawang merah terus meningkat, namun hasil produksi dari petani menurun pada musim penghujan (off-season) yang disebabkan fotosintesis tanaman kurang optimal dan serangan hama dan penyakit. Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman (RPTT) yang menghasilkan zat pengatur tumbuh mampu meningkatkan ketahanan tanaman, pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi bawang merah pada musim hujan dengan aplikasi RPTT. Penelitian dilakukan di lahan pertanian di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Desember 2017 sampai dengan Februari 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 Faktor. Faktor pertama berupa penambahan Bacillus subtilis (0, 5, 10 ml/l) dan faktor kedua penambahan Pseudomonas fluorescens (0, 5, 10 ml/l) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Aplikasi dilakukan setiap 7 hari sekali dengan larutan (sesuai perlakuan) 200 ml per tanaman. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per tanaman, diameter umbi, berat umbi per tanaman, berat umbi per petak dan produktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan B. subtillis dan P. fluorescens dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Hasil produksi bawang merah terbaik berupa berat umbi per petak 3,12 kg diperoleh dari hasil perlakuan B. subtillis 5 ml/l dan P. fluorescens 0 ml/l. Pemberian RPTT dapat menghasilkan bawang merah sesuai dengan potensi varietasnya yaitu 14,16 to ha-1..Peningkatan produksi bawang merah pada musim hujan dapat dilakukan melalui aplikasi RPTT). en_US
dc.publisher Jurnal Agriekstensia en_US
dc.relation.ispartofseries Vol 20;No. 2
dc.subject bacillus subtillis; bawang merah; produktivitas; pseudomonas fluorescens en_US
dc.title Produksi Bawang Merah pada Musim Hujan dengan Aplikasi Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman en_US
dc.title.alternative Shallot Production in The Rainy Season with Plant Growth Promoting Rhizobacteria Application en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Paper
    Berisi artikel karya ilmiah dosen dan mahasiswa

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account