dc.description.abstract |
Studi literatur ini ditulis dalam rangka merancang penelitian berbasis ISD untuk mewujudkan perencanaan pelatihan yang baik yang diharapkan dapat menghasilkan kompetensi sesuai yang diinginkan. Tulisan ini didasarkan pada permasalah penyuluh yang sangat antusias terhadap pendekatan penyuluhan partisipatif dan memahami pentingnya perlibatan masyarakat petani dalam kegiatan penyuluhan, namun demikian penyuluh merasa bahwa penerapan partisipasi dalam kegiatan penyuluhan tidak terjadi. Hal ini dikarenakan petani tidak merasa perlu untuk berpartisipasi dan menganggap partisipasi yang dilakukan membuang waktu mereka. Penyuluh merasa kurang mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi untuk meyakinkan petani akan pentingnya partisipasi dalam proses penyuluhan. Untuk meningkatkan kompetensi tersebut perlu disusun model pelatihan berbasis ADDIE. Model ini dipilih karena mempunyai langkah yang sederhana, mudah diterapkan tetapi mewakili keseluruhan proses system pembelajaran. Model pengembangan model pembelajaranADDIE dari lima fase yaitu, Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Keseluruhan tahapan yang ada pada model ADDIE dapat di implementasikan atau digunakan dalam program pelatihan untuk upaya meningkatkan ketrampilan komunikasi dan teknik fasilitasi yang dirasakan kurang bagi PPL di Kabupaten untuk meyakinkan petani akan pentingnya partisipasi petani dalam proses penyuluhan. |
en_US |