Penelitian bertujuan mengetahui kesesuaian aplikasi metode penyuluhan kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam buras. Populasi penelitian adalah peternak ayam di Desa Cowek. Sampel ditetapkan secara target yaitu sebanyak 27 orang melalui teknik Proposive Sampling. Penelitian dan analisa dilakukan dua tahap, yaitu pada : 1) Aplikasi kaji terap pembuatan dedak padi fermetasi spesifik lokalita dianalisis dengan standar warna, aroma dan tektur fermetasi dilanjutkan dengan analisis tingkat palatabilitas dan pertambahan bobot ayam, dan 2) Kesesuaian program penyuluhan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa : 1) Hasil evaluasi kaji terap berupa dedak fermentasi menunjukan ciri-ciri : warna lebih coklat, aroma harum seperti tape, dan tekstur lebih halus sesuai dengan standar fermentasi. Sedangkan tingkat palatabilitas ayam yang diberikan dedak fermentasi lebih tinggi sebesar 5,15 gram/ekor/hari dan pada selisih peningkatan bobot badan di akhir pemberian yaitu 94,28 gram/ekor/hari, dan 2) Hasil analisis terhadap program penyuluhan yang diukur dari aspek : waktu (skor 102), lokasi (skor 108), tujuan (skor 106), materi (skor 101), media (skor 102), metode dan teknik (skor 104), penyuluh (skor 108) serta frekuensi (skor 100) termasuk pada kriteria sudah sesuai (82-135). Sedangkan kesesuaian aplikasi metode kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam dengan skor rata-rata 42,42 termasuk pada kategori tinggi.

Show simple item record

dc.contributor.author Rustandi, Yudi
dc.date.accessioned 2020-03-11T13:33:46Z
dc.date.available 2020-03-11T13:33:46Z
dc.date.issued 2020-03-10
dc.identifier.isbn 978-602-61726-2-4
dc.identifier.uri https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/417
dc.description.abstract Penelitian bertujuan mengetahui kesesuaian aplikasi metode penyuluhan kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam buras. Populasi penelitian adalah peternak ayam di Desa Cowek. Sampel ditetapkan secara target yaitu sebanyak 27 orang melalui teknik Proposive Sampling. Penelitian dan analisa dilakukan dua tahap, yaitu pada : 1) Aplikasi kaji terap pembuatan dedak padi fermetasi spesifik lokalita dianalisis dengan standar warna, aroma dan tektur fermetasi dilanjutkan dengan analisis tingkat palatabilitas dan pertambahan bobot ayam, dan 2) Kesesuaian program penyuluhan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa : 1) Hasil evaluasi kaji terap berupa dedak fermentasi menunjukan ciri-ciri : warna lebih coklat, aroma harum seperti tape, dan tekstur lebih halus sesuai dengan standar fermentasi. Sedangkan tingkat palatabilitas ayam yang diberikan dedak fermentasi lebih tinggi sebesar 5,15 gram/ekor/hari dan pada selisih peningkatan bobot badan di akhir pemberian yaitu 94,28 gram/ekor/hari, dan 2) Hasil analisis terhadap program penyuluhan yang diukur dari aspek : waktu (skor 102), lokasi (skor 108), tujuan (skor 106), materi (skor 101), media (skor 102), metode dan teknik (skor 104), penyuluh (skor 108) serta frekuensi (skor 100) termasuk pada kriteria sudah sesuai (82-135). Sedangkan kesesuaian aplikasi metode kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam dengan skor rata-rata 42,42 termasuk pada kategori tinggi. en_US
dc.publisher Proseding Seminar Nasional 2018 en_US
dc.subject Aplikasi, metode kaji terap, penyuluhan, dedak padi, dan fermentasi en_US
dc.title Penelitian bertujuan mengetahui kesesuaian aplikasi metode penyuluhan kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam buras. Populasi penelitian adalah peternak ayam di Desa Cowek. Sampel ditetapkan secara target yaitu sebanyak 27 orang melalui teknik Proposive Sampling. Penelitian dan analisa dilakukan dua tahap, yaitu pada : 1) Aplikasi kaji terap pembuatan dedak padi fermetasi spesifik lokalita dianalisis dengan standar warna, aroma dan tektur fermetasi dilanjutkan dengan analisis tingkat palatabilitas dan pertambahan bobot ayam, dan 2) Kesesuaian program penyuluhan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa : 1) Hasil evaluasi kaji terap berupa dedak fermentasi menunjukan ciri-ciri : warna lebih coklat, aroma harum seperti tape, dan tekstur lebih halus sesuai dengan standar fermentasi. Sedangkan tingkat palatabilitas ayam yang diberikan dedak fermentasi lebih tinggi sebesar 5,15 gram/ekor/hari dan pada selisih peningkatan bobot badan di akhir pemberian yaitu 94,28 gram/ekor/hari, dan 2) Hasil analisis terhadap program penyuluhan yang diukur dari aspek : waktu (skor 102), lokasi (skor 108), tujuan (skor 106), materi (skor 101), media (skor 102), metode dan teknik (skor 104), penyuluh (skor 108) serta frekuensi (skor 100) termasuk pada kriteria sudah sesuai (82-135). Sedangkan kesesuaian aplikasi metode kaji terap pada program penyuluhan penggunaan dedak padi fermentasi sebagai pakan ayam dengan skor rata-rata 42,42 termasuk pada kategori tinggi. en_US
dc.type Peer Review en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Peer Review
    Berisi Kumpulan Hasil Penilaian Karya ilmiah

Show simple item record

Cari


Advanced Search

Browse

My Account