| dc.contributor.author | utami, kartika budi | |
| dc.date.accessioned | 2019-09-25T08:28:35Z | |
| dc.date.available | 2019-09-25T08:28:35Z | |
| dc.date.issued | 2019-03 | |
| dc.identifier.citation | Priambodo, G. S, Utami, K. B, Muksid, A. 2019. Keterampilan Peternak tentang Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Kotoran Kambing di Desa Wonorejo | en_US |
| dc.identifier.issn | 2656-5560 | |
| dc.identifier.uri | https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/277 | |
| dc.description | organik. Untuk itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Rancangan Penyuluhan Tentang Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kotoran Kambing” maka penulis merasa tertarik mengetahui tanggapan yang berupa perubahan keterampilan, yang dimiliki oleh peternak terhadap penggunaan limbah kotoran ternak sebagai pupuk organik cair, di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, agar peternak mau menggunakan pupuk organik cair sebagai pupuk tanaman maka kami akan melakukan penyuluhan feses kambing ini bagi masyarakat peternak . | en_US |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan keterampilan peternak tentang pembuatan pupuk organik cair dari kotoran kambing. Materi penelitian yaitu 25 orang peternak yang ditentukan secara purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret-Juni 2018. Keterampilan peternak meliputi keterampilan dalam prosedur pembutan pupuk organik cair pada tahap persiapan, pencampuran dan pengakhiran. Data tentang keterampilan peternak diperoleh menggunakan kuesioner melalui observasi. Kualitas pupuk organik cair meliputi kualitas fisik dan kandungan unsur hara. Kualitas fisik meliputi bau, warna, konsistensi dan tekstur. Kandungan unsur hara meliputi C-Organik, pH, N, P dan K. Kualitas fisik POC diketahui dengan uji organoleptik sedangkan kandungan unsur hara dilakukan uji laboratorium. Data dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat keterampilan peternak tentang pembuatan pupuk organik cair dari feses kambing pada kategori terampil. Pada tahap persiapan sejumlah 13 orang atau 52% peternak dengan kategori terampil, pada tahap pencampuran sejumlah 15 orang atau 60% peternak dengan kategori cukup terampil dan pada tahap pengakhiran sejumlah 21 orang atau 84% peternak pada kategori sangat terampil. | en_US |
| dc.description.sponsorship | politeknik pembangunan pertanian malang | en_US |
| dc.publisher | Politeknik Pembangunan pertanian Malang | en_US |
| dc.subject | peer review, jurnal ilmiah | en_US |
| dc.title | peer review jurnal ilmiah ganang, kartika, muksid | en_US |
| dc.title.alternative | peer review jurnal ilmiah ganang, kartika, muksid | en_US |
| dc.type | Peer Review | en_US |