dc.contributor.author |
Dewi Ratih Ayu Daning |
|
dc.contributor.author |
Novita Dewi Kristanti |
|
dc.date.accessioned |
2019-07-04T00:54:46Z |
|
dc.date.available |
2019-07-04T00:54:46Z |
|
dc.date.issued |
2019-05-01 |
|
dc.identifier.issn |
08549133 |
|
dc.identifier.uri |
https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/handle/123456789/122 |
|
dc.description |
Trichoderma merupakan probiotik yang dapat digunakan sebagai additive pakan, sehingga perlu penyimpanan dalam kondisi kering. Microwave merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai media pengering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas Trichoderma yang tumbuh media beras jagung dalam penyimpanan kondisi kering menggunakan metode pengeringan microwave . Penggunaan microwave bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan sehingga Trichoderma dapat disimpan dalam waktu lama sebelum diaplikasikan sebagai probiotik pada pakan ternak. Metode yang digunakan adalah dengan membuat fermentasi Trichoderma pada media beras jagung selama 7 hari per 100 gram beras jagung. Trichoderma diinokulasikan dengan 1 jarum ose secara aseptis di enkas. Setelah 7 hari fermentasi 50 gram beras jagung dikeringkan dengan microwave pada level medium selama 2,5, 5, dan 7,5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total spora mengalami penurunan jumlah populasi akibat pemanasan selama 7,5 menit yang diikuti dengan kualitas nutrisi dari 1,96% menjadi 1,04%, hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama pengeringan menyebabkan turunnya kualitas nutrisi dan jumlah spora. |
en_US |
dc.description.abstract |
Trichoderma merupakan probiotik yang dapat digunakan sebagai additive pakan, sehingga perlu penyimpanan dalam kondisi kering. Microwave merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai media pengering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas Trichoderma yang tumbuh media beras jagung dalam penyimpanan kondisi kering menggunakan metode pengeringan microwave . Penggunaan microwave bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan sehingga Trichoderma dapat disimpan dalam waktu lama sebelum diaplikasikan sebagai probiotik pada pakan ternak. Metode yang digunakan adalah dengan membuat fermentasi Trichoderma pada media beras jagung selama 7 hari per 100 gram beras jagung. Trichoderma diinokulasikan dengan 1 jarum ose secara aseptis di enkas. Setelah 7 hari fermentasi 50 gram beras jagung dikeringkan dengan microwave pada level medium selama 2,5, 5, dan 7,5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total spora mengalami penurunan jumlah populasi akibat pemanasan selama 7,5 menit yang diikuti dengan kualitas nutrisi dari 1,96% menjadi 1,04%, hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama pengeringan menyebabkan turunnya kualitas nutrisi dan jumlah spora. |
en_US |
dc.publisher |
Pusat Pendidikan Pertanian Malang |
en_US |
dc.subject |
Trichoderma sp, fermentasi, kualitas nutrisi, microwave |
en_US |
dc.title |
Teknik Penegringan Trichoderma sp pada media beras jagung menggunakan lama microwave yang berbeda |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |